Categories: HeadlinesSintang

Pemprov Kalbar Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sintang

Pemprov Kalbar Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sintang

Midji utus Ria Norsan ke lapangan

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sintang. Pihaknya melalui Dinas Sosial, juga telah menyiapkan dapur umum mendatangkan dapur umum mobile.

“Saya minta Pak Wagub ke lapangan, jadi kami berbagi tugas. Untuk kebutuhan pangan, daerah bisa gunakan cadangan pangan, kita lihat juga kebutuhan obat-obatan pasca banjir,” katanya, Rabu, 27 Oktober 2021.

Namun yang jelas, kata Midji, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai kondisi terkini dan keperluan-keperluan yang dibutuhkan masyarakat.

Dapur umum Dinas Sosial Provinsi Kalbar di titik pengungsian bencana banjir Sintang (Foto: *)

“Saat ini yang dibutuhkan adalah menyangkut pangan dan kesehatan, saya berharap pihak swasta seperti perkebunan hendaknya bersimpati pada korban banjir,” katanya.

Baca Juga: Pemkab Sintang Siapkan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum untuk Korban Banjir

Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar Golda M. Purba mengatakan bahwa dapur umum yang didatangkan pihaknya sudah mulai beroperasi.

“Relawan juga sudah memasak makanan dan diantarkan dengan bekerjasama dengan Dinsos dan BPBD setempat untuk diantarkan ke titik-titik pengunsian. Kita siapkan juga makanan siap saji, makanan anak, kasur dan berbagai kebutuhan lainnya,” katanya.

Kata Golda, sesuai arahan Gubernur, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dijadwalkan akan berangkat menuju Sintang malam hari ini untuk meninjau kondisi terkini sekaligus menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar.

Baca Juga: 12 Kecamatan di Sintang Terendam Banjir

“Buffer stok bahan pangan serta perlengkapan lain dari Kementerian Sosial juga sudah kita bagikan ke kabupaten/kota. Justru sebelum banjir sudah kita serahkan buffer stok itu,” katanya.

Golda mengatakan, kondisi banjir di Sintang saat ini masih bertahan walaupun berdasarkan informasi terakhir yang didapatkannya sudah turun sekitar lima sentimeter dari sebelumnya.

“Kita sudah koordinasi di Melawi dan Sekadau, tapi informasinya sudah surut. Tapi Sintang yang masih tinggi ini,” katanya.

Mantan Kasatpol PP Kalbar ini juga meminta semua daerah yang terdampak banjir segera menetapkan status darurat banjir agar mudah dilakukan pendataan serta penyaluran bantuan.

“Tapi semua daerah yang terdampak sudah kita salurkan bantuan, tapi alangkah baiknya segera tetapkan status darurat banjir. Kabupaten dan kota sendiri juga sebenarnya punya cadangan beras yang ada di Gudang Bulog sebanyak 100 ton. Kalaupun kurang, nanti bisa kita kerahkan cadangan beras Pemerintah Provinsi Kalbar,” katanya.

Banjir rendam Sintang, lebih dari 20 ribu kepala keluarga terdampak

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir merendam Kabupaten Sintang. Saat ini kondisi banjir telah merendam ribuan pemukiman penduduk dengan kedalaman air rata-rata satu hingga dua meter lebih. Banjir yang terjadi ini disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data yang disebutkan Plh Bupati Sintang Yosepha Hasnah bahwa dari 14 kecamatan yang ada, Kecamatan Sintang merupakan kecamatan yang paling terdampak. Berdasarkan data yang disebutkannya pula, tercatat lebih dari 20 ribu kepala keluarga yang menjadi korban banjir secara keseluruhan. Data itu menurutnya bisa bertambah, mengingat analisa BMKG masih akan terjadi curah hujan tinggi hingga awal November 2021 nanti.

Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Sugianto mengatakan, sedikitnya 12 kecamatan di Kabupaten Sintang, terendam banjir yang disebabkan hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. Akibatnya, debit air Sungai Melawi dan Sungai Kapuas meningkat.

Baca Juga: Pemkab Sintang Hentikan Sementara Belajar Tatap Muka Akibat Banjir

“Sampai saat ini, 12 dari 14 kecamatan di Sintang terendam banjir dengan ketinggian 1,5 sampai dua meter,” kata Sugianto, Selasa, 26 Oktober 2021.

Tidak menutup kemungkinan, kata Sugianto, apabila intensitas hujan masih tinggi maka ketinggian air akan bertambah dan banjir semakin parah.

“Sehingga wilayah yang terdampak banjir akan semakin meluas hingga dapat melumpuhkan aktivitas warga masyarakat,” katanya.

Menurut Sugianto, pihaknya telah memperpanjang Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat untuk 30 hari ke depan yang berlaku sejak 19 Oktober hingga 16 November 2021.

Sugianto menjelaskan, telah melakukan langkah-langkah penanganan banjir. Mulai dari mendirikan posko untuk menerima laporan warga hingga berkordinasi dengan sejumlah instansi terkait kebutuhan makanan dan obat-obatan masyarakat terdampak.

“Saya juga sedang menyiapkan pengusulan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar,” terang Sugianto.

Saat ini, lanjut Sugianto, banjir masih cukup tinggi. Namun, mayoritas masyarakat masih bertahan di rumah.

“Kita juga terus mengimbau warga untuk terus berhati-hati,” jelas Sugianto.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

1 hour ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

12 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

12 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

12 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

12 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

16 hours ago