Categories: Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu dan Bupati Murung Raya Bertemu Bahas Batas Wilayah

Bupati Kapuas Hulu dan Bupati Murung Raya Bertemu Bahas Batas Wilayah

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menerima kunjungan kerja Bupati Murung Raya Perdie Yoseph di Kapuas Hulu. Kunjungan kerja tersebut salah satunya membahas batas wilayah kedua daerah tersebut yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu, 21 Oktober 2021.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, batas antara Kecamatan Kalis dan Kecamatan Seribu Riam Murung Raya saat ini baru memiliki akses jalan perusahaan kayu.

“Jalan ke Murung Raya Kalteng masih kurang lebih 40 kilometer lagi belum tembus, ada pun jalan sekarang ini merupakan jalan perusahaan,” kata Bupati.

Bupati mengatakan, batas wilayah Kapuas Hulu dan Murung Raya menjadi pembahasan bersama kedepannya.

Secara umum politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan profil Kapuas Hulu yang memiliki luas wilayah 29.842,03 kilometer persegi terdiri dari 23 kecamatan, empat kelurahan dan 278 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 255,298 jiwa.

Ia juga menyampaikan potensi sumber daya alam, perikanan termasuk ikan Arwana dan potensi wisata Danau Sentarum.

“Kami memiliki dua taman nasional dan sebagai paru-paru dunia, untuk perkebunan sendiri ada sawit, lada dan kopi,” jelas Fransiskus.

Selain berbatasan dengan Murung Raya Kalteng, Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Malaysia dan berbatasan dengan Kaltim serta Kabupaten Sintang.

“Kami berharap terjalin hubungan yang harmonis antara Murung Raya dan Kapuas Hulu dan dapat bekerjasama kedepannya dengan berbagai potensi yang ada,” kata Fransiskus.

Sementara Bupati Murung Raya Perdie Yoseph menginginkan agar batas wilayah Murung Raya dan Kapuas Hulu segera selesai. Hal tersebut lantaran secara administrasi sudah tidak ada masalah.

“Tinggal kita sepakati pendirian patok batas,” kata Yoseph.

Yoseph mengatakan, wilayah Murung Raya tepatnya di Kecamatan Seribu Riam berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu.

Menurut dia, kedua kecamatan perbatasan itu sama-sama memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa.

“Untuk patok batas, bila perlu kita anggarkan sama-sama, agar jelas tidak terjadi pergeseran-pergeseran oleh orang tertentu,” kata Yoseph.

Dalam kesempatan tersebut, Yoseph yang didampingi sejumlah kepala dinas dan badan di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya mencampakkan profil singkat terkait kondisi wilayah Murung Raya.

Yoseph menyebutkan wilayah Murung Raya seluas 23.700 kilometer persegi yang terdiri dari 10 kecamatan, sembilan kelurahan dan 116 desa, sedangkan jumlah penduduk Murung Raya sekitar 110.277 jiwa.

Ia mengatakan Murung Raya memiliki potensi wisata alam salah satunya air terjun dan potensi pertambangan batu bara.

“Kami ingin terjalin sinergitas antara Pemkab Murung Raya dan Kapuas Hulu, kami ingin belajar terkait keberhasilan dan kemajuan di Kapuas Hulu,” kata Yoseph.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

5 mins ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

22 mins ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

17 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

18 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

20 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

20 hours ago