Categories: Kapuas Hulu

Bupati Sis Turun Langsung Tinjau Kondisi Banjir

Bupati Sis Turun Langsung Tinjau Kondisi Banjir

Bupati Sis: Banjir terbesar sejarah Kota Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan turun langsung meninjau kondisi banjir yang merendam daerah setempat, Minggu, 3 Oktober 2021. Curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari ini di Kabupaten Kapuas Hulu membuat beberapa kecamatan terendam banjir.

“Banjir terbesar sejarah Kota Putussibau. Semoga segera surut,” tulis Bupati Sis di Instagram Story akun @fransiskus_diaan.

Sementara melalui postingan di akun Facebook resmi miliknya, Bupati tampak meninjau sejumlah fasilitas umum di wilayah Putussibau kota. Dalam postingan itu Bupati menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan koordinasi, mendata, dan memonitor daerah Kapuas Hulu yang terendam banjir.

“Tetap sabar dan tabah bah kita semua, karena beberapa waktu belakangan tuk intensitas hujan sangat tinggi sehingga Daerah Aliran Sungai (DAS) Mendalam, Sibau dengan Kapuas menjadi pasang. Semoga bencana banjir segera surut dan kita bisa beraktifitas seperti biasa,” katanya.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan menyampaikan, saat ini kondisi banjir sudah merendam pemukiman warga dan ruas jalan. Sedikitnya 10 kecamatan di daerah tersebut terendam banjir dengan kedalaman satu hingga tiga meter yang mengakibatkan sejumlah akses transportasi darat terputus dan rumah warga terendam banjir.

“Dari laporan sementara yang kami terima Sabtu (2/10/2021) pukul 23.00 WIB, ada 10 kecamatan yang dilanda banjir, akibat banjir akses jalan terputus dan rumah warga terendam banjir,” kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, Sabtu malam.

Kata Gunawan, banjir yang terjadi saat ini cukup besar, yang disebabkan curah hujan yang tinggi sejak 30 September 2021 hingga 2 Oktober 2021.

Laporan yang diterima hingga pukul 23.00 WIB, terdapat 10 kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Bunut Hulu, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang, Mentebah, Bika, dan Kecamatan Boyang Tanjung.

Menurut dia, sejumlah akses jalan di Kota Putussibau dan penghubung ke kecamatan dan desa terputus akibat banjir, bahkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga juga terendam.

Meski demikian, Gunawan mengatakan, korban banjir masih memilih tinggal di rumah masing-masing dengan membuat panggung di dalam rumah.

“Belum ada yang mengungsi, kalau pun ada mengungsi ke tempat keluarga, karena warga memilih bertahan di dalam rumah menyelamatkan barang-barang dengan membuat panggung dalam rumah,” kata Gunawan.

Kata Gunawan, saat ini BPBD Kapuas Hulu bersama relawan bencana dan pihak TNI, Polri melakukan monitoring, serta koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa berkaitan dengan laporan kondisi banjir di daerah masing-masing.

“Kebutuhan darurat warga korban banjir saat ini berupa makan dan pakaian,” ucap dia.

Gunawan mengimbau kepada seluruh warga di Kapuas Hulu untuk selalu waspada dan siaga dan lebih mengutamakan keselamatan keluarga.

“Utamakan keselamatan, tetap waspada dan siaga dan kami minta laporan dari pihak kecamatan dan desa terkait perkembangan banjir di daerahnya masing-masing,” kata Gunawan.

Saat ini debit air masih naik, diharapkan air segera surut dan tidak meluas.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago