Categories: HeadlinesPontianak

Tinjau Pelaksanaan SKD CPNS, Gubernur Sutarmidji: Jangan Percaya yang Janjikan Kelulusan

Tinjau Pelaksanaan SKD CPNS, Gubernur Sutarmidji: Jangan Percaya yang Janjikan Kelulusan

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat formasi tahun 2021 di Komplek Kantor BPSDM Provinsi Kalbar, Selasa, 14 September 2021. Hal ini guna memastikan semua kesiapan dan kelancaran seleksi.

Midji yang didampingi Plh Sekda dan sejumlah Kepala OPD serta Kepala Perwakilan BPKP Kalbar secara simbolis membuka pintu masuk tempat tes CPNS.

Dalam kesempatan itu Sutarmidji berpesan kepada para peserta tak mempercayai siapapun yang menjanjikan kelulusan.

“Jangan percaya yang menjanjikan kelulusan. Nanti pergerakan nilai kalian bisa dilihat langsung di Youtube. Saya tegaskan jangan percaya siapapun,” pesannya.

Mengenai pelaksanaan seleksi CPNS ini, kata Midji, Pemerintah Provinsi Kalbar dalam hal ini hanya membantu kelancaran administrasi dan sebagainya. Termasuk memfasilitasi pemeriksaan swab antigen, sebagai syarat wajib negatif Covid-19 yang dibuktikan dengan Surat Keterangan negatif PCR atau antigen maksimal 1×24 jam sesuai yang dipersyaratkan oleh Badan Kepegawaian Negara.

“Semoga kalian semua sukses, tetap semangat dan yakin dengan diri sendiri bahwa kita bisa,” katanya.

Kepala BKD Kalbar Ani Sofian menekankan kepada para peserta untuk memperhatikan protokol kesehatan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes CPNS.

“Jangan ada alasan kelupaan membawa perlengkapan tes dan lalai dalam protokol kesehatan, akan terancam tidak bisa mengikuti tes,” tegasnya.

Ani Sofian mengatakan, sebelum menjalani tes, seluruh peserta harus menjalani tes cepat antigen yang bisa dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sendiri telah menyediakan tes cepat antigen bagi peserta yang berada di wilayah Provinsi Kalbar.

“Alhamdulillah, peserta tes sehat semuanya. Jika ada peserta yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), kita sudah siapkan lokasi khusus untuk peserta. Kami berharap proses tes CPNS 2021 berjalan dengan lancar dan seluruh peserta juga sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti tes tersebut,” jelasnya.

Sesuai arahan Gubernur, para peserta untuk tidak mempercayai oknum yang berjanji bisa meluluskan peserta, karena proses tes sudah diawasi banyak orang, termasuk para orang tua peserta. Transparansi tes sudah disaksikan banyak orang. Peserta harus mempercayai kemampuan diri dan tidak ada orang lain yang bisa menolong untuk lulus.

Sementara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar Dikdik Sadikin siap mendukung dan siap untuk mengawal jalannya proses seleksi.

“Kami memastikan semua berjalan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah,” kata dia.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

42 mins ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

3 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

4 hours ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

5 hours ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

5 hours ago