Categories: Ketapang

Banyak Peserta Seleksi P3K Guru di Ketapang Tak Lolos Passing Grade

Banyak Peserta Seleksi P3K Guru di Ketapang Tak Lolos Passing Grade

Pelaksanaan tes hari pertama

KalbarOnline, Ketapang – Seleksi kompetensi bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru tahun 2021 di Kabupaten Ketapang mulai dilaksanakan, Senin (13/9/2021) pagi.

Satu di antara lokasi yang dijadikan tempat ujian kompetensi bagi calon guru P3K yakni di gedung SMK Negeri 2 Ketapang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Jahilin mengatakan, pada hari pertama ujian banyak peserta yang tidak lulus lantaran passing grade atau nilai ambang batas skor seleksi tidak mencukupi.

“Tadi sesi satu sudah banyak yang keluar, tapi kita lihat banyak yang tidak lolos. Rata-rata hasilnya kurang di kompetensi, belum mencapai standar passing grade. Dari banyaknya yang keluar, baru satu orang tadi yang lolos passing grade kompetensi dasar, dia jurusan sosiologi,” ucap Jahilin saat meninjau langsung kegiatan tersebut.

Jahilin menyebut kalau bagi peserta yang tidak lulus, dapat mengikuti kembali tes pada tahap kedua di bulan Oktober dan Desember mendatang.

“Yang tidak lulus ditahap satu ini mereka berhak untuk ikut test ditahap dua, bulan Oktober tahap dua dan bulan Desember tahap tiga, tapi nanti kita lihat jadwal lagi,” ujarnya.

Kendati demikian, Jahilin berharap peserta seleksi banyak yang dapat diterima, sebab saat ini Kabupaten Ketapang tengah kekurangan tenaga guru.

Sementara satu di antara peserta ujian, Tisia (31) mengaku kesulitan dalam mengisi soal. Menurutnya soalnya yang diberikan terlalu panjang sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan.

“Pusing di bagian soal bahasanya, soalnya pajang-pajang dan banyak cerita. Dengan waktu yang disediakan harus kebut-kebutan,” ucap guru kontrak di SMK Negeri 1 Kendawangan itu.

Hal serupa juga disampaikan peserta lainnya, yakni Oktaviana (30) yang merupakan guru honorer di SMA 1 Matan Hilir Selatan (MHS).

Meski ia bisa menjawab, namun dia mengaku butuh pemahaman ekstra dalam memahami soal-soal ujian tersebut.

“Yang sulit tu soal yang terakhir-terakhir, soalnya pajang-pajang, butuh pemahaman yang berulangkali dibaca,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, peserta calon guru P3K tahun 2021 berjumlah 2.109 orang. Sementara kuota yang dibutuhkan 3.304 orang. Meksi kebutuhan lebih besar dari jumlah pendaftaran, tidak semua dapat dinyatakan lolos karena menggunakan sistem nilai ambang batas atau passing grade. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

6 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

6 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

6 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago