Categories: HeadlinesPontianak

Pemprov Kalbar Fasilitasi Tes Antigen Gratis Bagi Peserta CPNS dan PPPK

Pemprov Kalbar Fasilitasi Tes Antigen Gratis Bagi Peserta CPNS dan PPPK

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memfasilitasi tes antigen gratis bagi para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Diketahui, para peserta seleksi CPNS dan PPPK wajib negatif Covid-19 yang dibuktikan dengan Surat Keterangan negatif PCR atau antigen maksimal 1×24 jam sesuai yang dipersyaratkan oleh Badan Kepegawaian Negara.

“Kita fasilitasi saja. Masyarakat jangan salah persepsi, Bukan Gubernur, Bupati/Wali Kota yang mensyaratkan negatif PCR atau antigen, tapi pusat. Kita hanya bantu kelancaran dan administrasinya,” kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kepada wartawan.

Midji bilang, setiap kabupaten/kota akan didrop sebanyak 5.000 pcs antigen. Untuk itu dia meminta agar Pemerintah Kabupaten/kota masing-masing dapat mengatur agar para peserta CPNS/PPPK tidak perlu membayar pemeriksaan antigen.

“Jadi silakan kabupaten/kota, lebih baik dilayani di puskesmas-puskesmas,” kata Midji.

Sutarmidji pun meminta puskesmas-puskesmas di Kota Pontianak untuk membantu memfasilitasi tes antigen kepada para peserta seleksi CPNS/PPPK.

“Pontianak kan tidak menerima pegawai, hanya Pemerintah Provinsi Kalbar yang terima pegawai, sehingga harusnya lebih mudah. Mereka yang mau tes CPNS bisa dilayani di puskesmas-puskesmas di Pontianak, karena kita juga drop antigen ke Pontianak walaupun mereka tidak menerima pegawai,” kata Midji.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan alat tes antigen untuk seluruh kabupaten/kota se-Kalbar masing-masing 5.000 pcs sesuai arahan Gubernur Kalbar.

“Jadi nanti CPNS/PPPK dapat melakukan pemeriksaan di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit atau Puskesmas yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota setempat,” kata Harisson.

Gubernur, kata Harisson, juga memerintahkan agar di tempat-tempat ujian atau seleksi CPNS didirikan posko pemeriksaan swab antigen untuk memfasilitasi para peserta yang belum menjalani pemeriksaan antigen.

“Hal ini agar mereka yang tidak sempat di-swab antigen, maka pagi-pagi akan diambil swabnya,” kata dia.

Pihaknya juga telah meminta panitia seleksi CPNS/PPPK untuk menyiapkan ruangan khusus untuk menampung para peserta seleksi yang dinyatakan positif Covid-19 agar tetap bisa mengikuti tes.

“Bagi peserta yang ternyata positif, maka panitia harus menyiapkan khusus untuk yang positif ini. Jadi mereka bisa tetap melaksanakan tes di ruang khusus. Dipisah dengan yang negatif. Supaya mereka tetap bisa mengikuti seleksi CPNS,” tutupnya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

8 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Raih WTP ke 7 dari BPK RI Perwakilan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…

8 hours ago

Sinergi Semua Elemen, KPU Kayong Utara Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…

8 hours ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

8 hours ago

Di PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan ke Presiden Jokowi Soal Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Tanah Air

KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…

8 hours ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

9 hours ago