Categories: Melawi

Pemkab Melawi Salurkan Bantuan Beras dari Presiden dan Gubernur Bagi Warga Terdampak PPKM

Pemkab Melawi Salurkan Bantuan Beras dari Presiden dan Gubernur Bagi Warga Terdampak PPKM

KalbarOnline, Melawi – Pemerintah Kabupaten Melawi mendistribusikan bantuan beras kepada penerima manfaat yang terdampak pandemi Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Beras tersebut merupakan bantuan dari Presiden RI dan Gubernur Kalimantan Barat, kepada masyarakat di enam desa wilayah Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara.

Penyaluran ditandai dengan penyerahan secara simbolis paket beras kepada Camat Nanga Pinoh dan Camat Pinoh Utara oleh Bupati Melawi Dadi Sunarya UY, kemudian camat menyerahkan secara simbolis kepada Kepala Desa, di halaman Kantor Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi, Minggu (5/9/2021) sore.

Kepala BPBD Melawi, Syafarudin mengatakan enam desa di Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara yang mendapat bantuan beras PPKM yakni untuk Kecamatan Nanga Pinoh bagi warga di Desa Kebebu 123 Kepala Keluarga (KK), Nanga Kayan 351 KK dan Labai Mandiri 75 KK. Sedangkan di Kecamatan Pinoh Utara bagi warga di Desa Tanjung Pauh 197 KK, Melamut Bersatu 234 KK dan Suka Damai 204 KK.

“Informasi yang kita terima, untuk warga terdampak banjir nanti akan ada bantuan beras susulan dari Provinsi Kalbar. Kita masih menyiapkan data desa terdampak banjir,” ujarnya.

Bupati Melawi Dadi Sunarya UY menjelaskan sekaligus meluruskan bahwa beras yang disalurkan ini bersumber dari Presiden RI dan Gubernur Kalbar. Hanya karena proses yang panjang, beras ini datang tepat disaat Melawi juga terdampak banjir. Jadi, kata Bupati, bantuan ini bukan kepada warga terdampak banjir, melainkan bantuan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di masa PPKM.

“Biar tak ada lagi warga yang kecewa sehingga bisa dijelaskan langsung soal bantuan ini. Beras ini amanah presiden dan gubernur, bukan dari bupati atau wakil bupati,” terang Dadi.

Dadi juga menyampaikan permohonan maaf karena bantuan beras yang terbatas sehingga tak bisa diberikan bagi seluruh desa yang terdampak PPKM. Ia pun mengakui 169 desa yang ada seluruhnya merasakan dampak PPKM dan juga banjir yang saat ini masih melanda beberapa desa.

Ia berharap camat dan kepaka desa bisa memonitor dalam penyaluran beras PPKM agar sampai pada mereka yang benar-benar terdampak.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

2 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

2 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

3 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

4 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

8 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

8 hours ago