Categories: HeadlinesPontianak

Sutarmidji Sebut Ribut-ribut Penataan Halaman Pendopo Terlalu Dipolitisir

Sutarmidji Sebut Ribut-ribut Penataan Halaman Pendopo Terlalu Dipolitisir

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menanggapi santai mengenai penataan halaman Pendopo Gubernur senilai Rp6,8 miliar yang belakangan ramai diperbincangkan. Menurut Midji, hal tersebut terlalu dipolitisir.

“Kita membangun itu semuanya untuk kepentingan masyarakat, tidak ada pembangunan itu untuk kepentingan Sutarmidji dan keluarganya. Semuanya kita pikirkan, itu kan arahan dari pusat. Adakan padat karya. Nah, padat karya itu kan hanya bisa untuk pekerjaan yang kecil-kecil,” kata Midji saat diwawancarai wartawan, Jumat, 27 Agustus 2021.

Aktivitas para pekerja penataan halaman Pendopo Gubernur Kalbar (Foto: Fat)

Menurutnya, pekerjaan jalan yang cukup besar tak mungkin dilakukan dengan padat karya. Sehingga hal itu sekaligus menjawab pertanyaan mengapa anggaran fantastis tersebut hanya digunakan untuk menata halaman Pendopo Gubernur.

“Jalan yang besar-besar tidak mungkin pakai padat karya. Kalaupun kita gunakan untuk buat jalan kan hanya untuk menyelamat pekerja di sektor itu saja. Sementara, pekerja seperti tukang bangunan, tukang ukir, toko material bangunan bagaimana? Kan artinya mereka nganggur, apakah tahan kita melihat yang seperti itu?,” kata Midji.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini memastikan, penataan halaman Pendopo Gubernur yang dilakukan pihaknya murni demi kepentingan publik. Terlebih lagi, dari pembangunan itu, banyak pekerja di sektor konstruksi dan properti beserta turunannya yang selama pandemi ini tak bergerak, bisa terselamatkan.

“Itu kan banyak pekerjaan oleh tukang dan turunannya. Tukang pasirnya, tukang semennya, tukang batunya, dan termasuk toko bangunan, dan sebagainya,” kata Midji.

Menurut dia, sektor tersebut yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Hal inilah yang membuat pihaknya sebagai pemerintah daerah menyediakan pekerjaan.

“Dari pada kita buat padat karya, palingan hanya jalan yang kecil-kecil bisa dilakukan, karena yang besar tidak mungkin, bangunan juga tak mungkin kita buat padat karya, itu (bangunan) bisa ambruk,” kata Midji

Terlebih lagi, halaman Pendopo yang dilakukan penataan itu nantinya akan menjadi ruang terbuka publik baru. Sehingga diyakininya akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Nanti kalau sudah jadi (penataan halaman Pendopo), yang ngomong (miring) itu pasti kepingin juga foto-foto disitu. Contohnya trotoar kemarin diributkan juga, sekarang trotoar sudah jadi siapa yang menikmati? Memangnya saya yang nikmati?,” katanya.

“Jadi lihat dulu apa yang kita kerjakan, jangan dipolitisir,” tutupnya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

2 mins ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

3 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

3 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

3 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

3 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

3 hours ago