Categories: HeadlinesPontianak

Pria yang Mengamuk Minta FRKP Bersuara Soal Dugaan Skandal Seks Oknum Pastor Dihukum Adat

“Jangan terulang kembali karena biasanya kalau sudah diadakan hukum adat ini tidak boleh dilanggar lagi,” katanya.

Sementara itu, Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalbar Christianus Samanyuk menambahkan, ritual adat Dayak Kanayatn Buah Tangah dan Saru Sumangat dilakukan karena terjadi pelanggaran Manja Hana atau kriminal ketertiban dalam masyarakat sehingga menimbulkan ketidaktentraman.

“Itu sudah dimusnadkan dan kita sudah punya kitab undang-undang adat,” katanya.

Christianus bilang, perbuatan yang dapat diadat Buah Tangah dan Saru Sumangat kategorinya seperti mengobrak-abrik barang-barang atau peralatan orang lain atau kepunyaan umum. Baik yang perkantoran, lembaga, pemerintah atau swasta baik berupa hewan ternak sawah, ladang yang dilakukan dengan secara emosi.

Timbang adat dari zaman leluhur, nenek moyang meliputi 3 tail petarung, jalu atau babi 5, kemudian hukuman pasirah tuha atau siang menyanyi.

“Dalam aturannya, barang yang dirusak diganti atau dibayar oleh waris atau pihak keluarga ini yang menuntut pengurus,” katanya.

Lanjutnya mengatakan, penyelesaian adat juga dicatat dalam berita acara bermaterai yang ditandatangani oleh pengurus adat kemudian pihak pertama dan pihak kedua. Ikut bertanda tangan, tiga orang sebagai bukti otentik secara hukum adat dan hukum negara.

“Berita acara bermaterai sebagai pengabar pada pihak waris dan keluarga yang belum hadir, bahwa ini bukti sudah menyelenggarakan dan menyelesaikan secara damai melalui hukum adat,” tegasnya.

Christianus berharap, perbuatan Markus yang menyebabkan ketakutan di masyarakat tidak terjadi kembali.

“Semoga tak terulang kembali,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, aksi Markus mengamuk di FRKP terekam CCTV. Ia mengamuk meminta Bruder Steph tak diam terkait dugaan skandal seks yang dilakukan Pastor JR terhadap istri jemaatnya hingga hamil.

Rekaman CCTV itu pun beredar dan viral di media sosial. Setelah viral rekaman CCTV itu, publik malah fokus pada dugaan skandal seks tersebut. Bukan pada aksi Markus yang mengamuk.

Page: 1 2 3

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

22 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

22 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

1 day ago

Maraknya Aktivitas PETI Berdampak pada Lingkungan Hidup, Sosial dan Kesehatan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sangat berdampak pada kerusakan…

1 day ago

Sambangi RS Dharmais, Dirut Bank Kalbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Sekda M Zeet Assovie

KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…

1 day ago

Laka Lantas di Sekadau Tewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…

1 day ago