Categories: HeadlinesPontianak

Pria yang Mengamuk Minta FRKP Bersuara Soal Dugaan Skandal Seks Oknum Pastor Dihukum Adat

Pada prinsipnya, kata Bruder Steph, ritual adat dilakukan secara transparan. Pelaksanaannya diketahui dan disaksikan pengurus adat lainnya Lomon, anggota FRKP, Ketua RT setempat Agustinus Tamban dan media dipersilahkan untuk melakukan peliputan.

“Sehingga pemberitaannya sesuai fakta dan tak ada yang disembunyikan,” tegasnya mengakhiri.

Pada ritual adat Buat Tangah dan Basaru’ Sumangat ini, dibuka oleh Krist Samanyuk. Ada imam yang memimpin doa meluruskan segala bidang permasalahan. Pembacaan doa oleh imam bernama Gori ini diikuti semua pihak yang terlibat dalam upacara adat.

Kemudian, dilakukan serah terima adat dari keluarga pelaku yang diwakili oleh David kepada Bruder Steph sebagai tuan rumah FRKP JPIC Cap.

Kegiatan adat dilakukan oleh Pesirah Adat DAD Pontianak Selatan karena adatnya di bawah 5 tahil sesuai Pasal 68 Kitab UU Adat Dayak Kanayatn.

Setelah selesai pelaksanaan adat, dilakukan penandatanganan berita acara adat Saru Sumangat dan adat Ngarumaya oleh kedua belah pihak dengan saksi tiga orang.

David, pihak keluarga Markus megucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang mau menyelesaikan masalah ini secara adat.

“Pelaku ini sepupu saya, Markus. Jadi kami ucapkan terima kasih karena permasalahan ini bisa diselesaikan dengan secara kekeluargaan melalui hukum adat ini,” katanya.

Menurut David, permasalahan yang dilakukan pelaku memang termasuk berat. Tetapi setelah berkomunikasi dengan pihak FRKP, akhirnya permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan melalui hukum adat.

“Karena kita sebagai orang beradat kita selesaikan dengan cara adat,” tegasnya.

David berharap, bercermin dengan kegiatan ini supaya kejadian pelanggaran yang menimbulkan beberapa pihak dirugikan tidak terulang kembali.

Page: 1 2 3

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Dorong Perempuan Lebih Berperan dalam Pembangunan Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai peran perempuan dalam pembangunan masih…

5 hours ago

Ketua POPTI Kalbar Jadi Pembicara Nasional Hari Talasemia Sedunia 2024

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Perhimpunan Orangtua Penderita Talasemia Indonesia (POPTI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…

10 hours ago

Hanura Berpeluang Usung Dokter Akbar Rahmad Putra di Pilwako Pontianak 2024

KalbarOnline.com - Ketua DPC Hanura Kota Pontianak, Damri menyebut figur muda bakal calon Wali Kota…

11 hours ago

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

14 hours ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

14 hours ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

14 hours ago