Categories: HeadlinesPontianak

Dorong OPD Percepat Penyerapan Anggaran Covid-19

Dorong OPD Percepat Penyerapan Anggaran Covid-19

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya mendorong percepatan penyerapan anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun anggaran 2021. Sejauh ini, serapan anggaran penanganan Covid-19 di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru mencapai 38,8 persen. Hal ini dinilainya masih sangat minim.

“Tetapi kami akan segera menindaklanjuti kendala yang dialami OPD dalam penyerapan anggaran supaya bisa dicarikan solusinya,” ujarnya usai rapat koordinasi Tim Asistensi Percepatan Penyerapan Anggaran Penanganan Covid-19 dan PEN yang bersumber pada APBD dan APBN Tahun Anggaran 2021 di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Jumat (20/8/2021).

Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi bersama tim asistensi sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri ini untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran yang memang akibat pandemi banyak faktor yang menjadi kendala sehingga berpengaruh minimnya penyerapan anggaran. Dari hasil rapat pembahasan tersebut, kendala yang dihadapi OPD-OPD diantaranya regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat seringkali terjadi perubahan.

“Hal inilah yang menyebabkan banyak OPD sulit menyesuaikan kondisi dengan serapan anggaran di lapangan,” tuturnya.

Menurutnya, ada tiga OPD yang terdampak dari perubahan regulasi tersebut, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Pontianak dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak. Anggaran yang ada pada ketiga OPD tersebut nilainya cukup besar sehingga kesulitan menyesuaikan regulasi yang kerap berubah dari pusat.

“Untuk anggaran penanganan Covid-19 kita tidak melakukan refocusing anggaran lagi tapi kita memakai anggaran yang sudah ada dan dianggarkan sebesar Rp50 miliar,” sebut Bahasan.

Terkait pemulihan ekonomi, ia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyusun beberapa strategi dalam pemulihan ekonomi. Strategi tersebut terbagi dalam tiga tahap yakni jangka pendek, menengah dan panjang.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang cukup besar bagi perekonomian. Strategi ini sangat penting dalam rangka upaya menggerakkan roda perekonomian yang terdampak oleh pandemi.

“Apabila semua sektor usaha sudah mulai bergerak normal, saya yakin memberikan multiplier effect bagi kegiatan lainnya,” imbuhnya. (J)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

38 mins ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

40 mins ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

49 mins ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

2 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

6 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

6 hours ago