Categories: HeadlinesPontianak

Edi Kamtono Ingatkan Warga Patuhi Prokes Meski Kasus Covid-19 di Pontianak Turun

Edi Kamtono Ingatkan Warga Patuhi Prokes Meski Kasus Covid-19 di Pontianak Turun

Data Per 31 Juli 2021 Positivity Rate 19 persen

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pontianak mengalami penurunan. Hal tersebut berdasarkan data per 31 Juli 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 148 orang.

Sebelumnya kasus konfirmasi positif Covid-19 sempat menembus sebanyak 200 orang per hari. Demikian pula tingkat hunian rumah sakit dimana Bed Occupancy Rate (BOR) rerata telah menurun.

“Untuk ruang isolasi sudah rata-rata pada angka 60 persen. Lalu untuk ruang ICU masih sekitar 60 hingga 80 persen karena keterbatasan ruang ICU,” ujarnya, Senin (2/8).

Angka itu dinilainya masih belum signifikan sebab idealnya di bawah 40 persen. Dirinya berharap BOR pada rumah sakit yang ada terus menurun dan pasien yang dirawat semakin berkurang.

Menurutnya, rumah sakit yang ada di Kota Pontianak tidak hanya merawat pasien yang berasal dari Pontianak saja, namun dari luar Pontianak juga ada. Berdasarkan data rerata sekitar 60 persen warga Kota Pontianak yang dirawat, selebihnya sekitar 30 persen merupakan warga dari luar Kota Pontianak.

“Kota Pontianak memiliki fasilitas rumah sakit cukup lengkap seperti rumah sakit Pemerintah Provinsi Kalbar, Rumah Sakit Pemerintah Kota Pontianak, Rumah Sakit TNI/Polri dan swasta,” ungkapnya.

Kemudian angka positivity rate di Kota Pontianak juga mengalami penurunan. Edi memaparkan berdasarkan data per 31 Juli 2021, positivity rate Kota Pontianak berada pada angka 19 persen. Angka ini diharapkannya terus menurun seiring upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pontianak.

Pihaknya juga terus melakukan testing PCR terhadap masyarakat Kota Pontianak. Data per Juli 2021, rerata jumlah testing PCR antara 500 hingga 1.000 per hari.

“Pada 31 Juli 2021 sebanyak 775 orang yang kita testing PCR dalam sehari,” sebutnya.

Kluster yang mendominasi berasal dari kluster keluarga dengan angka 43,86 persen, perkantoran  27,65 persen dan lainnya. Dengan jumlah kluster terbanyak yakni keluarga, perkantoran dan fasilitas kesehatan.

Untuk distribusi kelompok umur rata-rata yang paling besar pada rentang usia 19 hingga 39 tahun sekitar 47,04 persen. Akan tetapi kebanyakan merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Lalu usia 40 hingga 59 tahun sekitar 38,82 persen dan diatas 60 tahun sekitar 11,58 persen.

“Untuk yang usia diatas 60 tahun rata-rata bergejala,” imbuh Edi.

Dari catatan data yang ada, lanjutnya, memang terjadi penurunan pada akhir Juli 2021 dibandingkan pada awal bulan tersebut. Puncak kasus Covid-19 di Kota Pontianak terjadi pada Juni dan Juli 2021.

Namun dijelaskannya, di Kota Pontianak masih belum dianggap aman sebab angka positivity rate belum mencapai di bawah lima persen.

“Sekarang kita masih di angka 19 persen positivity ratenya,” ucap dia.

Edi menuturkan, tidak menutup kemungkinan terjadinya lonjakan kembali apabila masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Mungkin saja pada saat adanya kelonggaran terjadi lonjakan kasus kembali apabila masyarakat abai protokol kesehatan,” pungkasnya. (J)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

9 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

13 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

14 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

14 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

14 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

14 hours ago