Categories: HeadlinesPontianak

1.920 Vial Vaksin Moderna Tiba di Kalbar: Bakal Disuntik ke Seluruh Nakes Sebagai Dosis Ketiga

1.920 Vial Vaksin Moderna Tiba di Kalbar: Bakal Disuntik ke Seluruh Nakes Sebagai Dosis Ketiga

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.920 vial vaksin Moderna tiba di Kalbar, Kamis, 29 Juli 2021. Moderna merupakan vaksin asal Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia.

“Hari ini sudah masuk sebanyak 1.920 vaksin Moderna,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson.

Kata Harisson, vaksin tersebut nantinya akan disuntikan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan sebagai vaksinasi dosis ketiga.

“Jadi tenaga kesehatan itu diberikan dosis ketiga, yaitu dengan vaksin Moderna,” kata Harisson.

Jumlah yang didistribusikan itu, kata Harisson, sudah dihitung oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan data tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua (sinovac) sebanyak 26.761 orang tenaga kesehatan.

“Berdasarkan data inilah Kemenkes mendistribusikan 1.920 vial vaksin di mana satu vial vaksin Moderna bisa untuk 14-15 orang. Beda dengan Sinovac yang hanya 10 orang,” kata Harisson.

Dia pun membeberkan alasan tenaga kesehatan yang lebih dulu disuntikan vaksin Moderna lantaran tenaga kesehatan merupakan kelompok berisiko tinggi tertular Covid-19

“Mereka harus di-booster ketiga dengan vaksin dosis ketiga dengan vaksin Moderna. Setelah itu Dinas Kesehatan akan mengumpulkan data-data KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) tentang vaksin Moderna ini,” kata Harisson.

Vaksin tersebut akan segera didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Kalbar. Namun, dia menjelaskan bahwa vaksin Moderna diperlukan perlakuan khusus. Beda dengan Sinovac dan AstraZeneca. Di mana, kata Harisson, vaksin Moderna harus disimpan di dalam freezer dengan suhu minus 25 derajat Celsius.

“Kalau Sinovac dan AstraZeneca cukup di suhu 2-8 derajat celsius. Kalau Moderna harus di suhu minus 25 derajat Celsius,” kata dia.

Namun, kata Harisson, jika vaksin tersebut telah didistribusikan ke Puskesmas-puskesmas, cukup disimpan di suhu 2-8 derajat Celcius. Namun, ditegaskannya, harus sesegera mungkin disuntikan atau digunakan. Tidak boleh dilakukan penundaan untuk menjaga efikasi vaksin.

“Harus segera digunakan (disuntikan), tidak boleh ditunda-tunda. Kalau masih menunggu waktu distribusi dan waktu tunggu, harus disimpan di suhu minus 25 derajat Celsius. Begitu juga selama perjalanan dan di gudang farmasi kabupaten/kota harus di suhu minus 25 derajat Celcius,” tutupnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

4 hours ago

Jalan Rusak Parah, Ibu Asal Kendawangan Melahirkan di Tengah Jalan

KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…

5 hours ago

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

19 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

20 hours ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

1 day ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

1 day ago