Respon Ketua PKB Sekadau Soal Penganiayaan Ketua IWO: Tak Ada Kaitannya dengan Partai

Respon Ketua PKB Sekadau Soal Penganiayaan Ketua IWO: Tak Ada Kaitannya dengan Partai

KalbarOnline.com – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Sekadau Bagus Fitrianto akhirnya buka suara terkait berita penganiayaan yang dilakukan oleh Anggota PKB Sekadau terhadap Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau.

Bagus mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi adalah kesalahpahaman dan menurutnya sejumlah media terlalu berlebihan dalam memberitakan.

“(Masalah) Tidak ada kaitannya dengan PKB, jadi saya harap bisa diselesaikan secara baik-baik dan kita lebih fokus pada pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Bagus, Selasa, 13 Juli 2021.

Dirinya mengakui bahwa telah menanyakan via telepon kepada Bendahara DPC PKB Sekadau sebagai tertuduh tentang apa yang telah terjadi.

“Cuma tidak sengaja tersikut, tidak ada insiden sebagaimana dituduhkan, karena di situ juga ramai orang. Kami juga sedang ngobrol dengan kawan-kawan,” kata Bagus menirukan keterangan anggotanya itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau Antonius Sutarjo dianiaya oleh seseorang oknum pengurus partai politik di daerah itu, Selasa, 13 Juli 2021. Belakangan oknum tersebut diketahui merupakan Bendahara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sekadau. Tarjo mendapatkan perbuatan tak menyenangkan itu saat dirinya sedang berada di warung kopi Komplek Terminal Lawang Kuari.

“Awalnya saya mengirimkan link salah satu berita online melalui chat pribadi ke oknum tersebut. Namun, setelah itu, kami saling chat. Dan dia langsung mencari saya ke warung kopi komplek Terminal Lawang Kuari dan terjadilah pemukulan terhadap saya,” kata Sutarjo.

Dia menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal dari masalah salah satu berita. Namun, orang-orang tersebut langsung mencari dan memukulnya.

“Saya tidak menyangka dia memukul saya, sebab sebenarnya itu masalah pribadi,” kata pria yang akrab disapa Tarjo ini.

Sutarjo dipukul di bagian kepala kanan hingga memar, dan bibir mulut bagian atas mengeluarkan darah.

“Setelah saya dipukul, saya langsung ke RS Sekadau untuk diperiksa mengetahui keadaan bagian yang dipukul,” kata Sutarjo.

Dirinya pun lantas melaporkan perbuatan oknum tersebut ke Polres Sekadau. Hingga berita ini diterbitkan, kasus tersebut telah ditangani oleh Pihak Kepolisian Resort Sekadau.

Sutarjo pun sudah dilakukan visum terhadap luka memar yang ada di bagian kepala dan bagian bibir mulut atas di RSUD Sekadau. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Partai Kebangkitan Bangsa Sekadau.