Categories: HeadlinesKapuas Hulu

Kapuas Hulu Besok Berlakukan WFH Gegara Ada Klaster Kantor Covid-19

Kapuas Hulu Besok Berlakukan WFH Gegara Ada Klaster Kantor Covid-19

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengumumkan adanya klaster perkantoran Covid-19 di Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu pun dipastikan Bupati Sis akan memberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Covid-19 meningkat cukup tinggi di Kapuas Hulu. Hari ini sudah ada SK saya tanda tangan, kita besok berlakukan 50 persen kerja dari rumah,” ujarnya dalam rapat paripurna DPRD Kapuas Hulu, Selasa, 6 Juli 2021.

Pada Selasa ini juga, lanjut Bupati, banyak yang terkonfirmasi positif dari klaster kantor. Ada di BKD, Bagian Umum Setda, Dinas Pertanian juga Dinas Perikanan. Semuanya, kata Sis, sedang dilakukan tracing menyeluruh agar yang terpapar cepat diketahui dan tidak meluas.

“Kapuas Hulu sudah mengkhawatirkan,” katanya.

Minta RSUD dan Dinkes segera konversi tempat tidur perawatan Covid

Bupati juga meminta RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau dan Dinas Kesehatan memperhatikan dengan serius terkait kesiapan penanganan medis terkait kasus Covid-19. Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit sudah 80 persen maka perlu disiapkan tempat tidur lebih dan ketersediaan oksigen.

“Bagian gedung rumah sakit baru yang bisa digunakan segera persiapkan. Dari tinjauan Wabup kemaren sebanyak 18 hingga 20 tempat tidur bisa dibuat di lantai dasar gedung baru. Kalau BOR masih tinggi Kapuas Hulu bisa zona merah Covid-19,” tegasnya.

Percepat Vaksin

Bupati juga mengarahkan agar vaksinasi massal terus didorong bersama sebanyak mungkin diterima masyarakat. Mulai besok (Rabu, 7 Juli 2021) vaksinasi massal akan diadakan di Indoor Putussibau. Masyarakat cukup bawa KTP bisa mendapat vaksin.

“Kita lakukan vaksin massal ini selama tiga sampai empat hari. Targetnya lima hingga enam ribu masyarakat divaksin,” ucapnya.

Untuk itu Bupati berharap peran aktif masyarakat mengikuti vaksin. Vaksinasi ini, tegas Bupati, untuk mengurangi resiko kematian akibat Covid-19.

“Masyarakat yang sudah divaksin, tidak akan parah saat terpapar covid, ia masuk kategori OTG. Rata-rata mereka yang dirawat di RSUD dan kondisi gejala cukup parah, itu karena belum divaksin,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

9 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

9 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

13 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

13 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

13 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

13 hours ago