Categories: HeadlinesKetapang

Kasus Meningkat, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang Nyaris Penuh

Kasus Meningkat, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang Nyaris Penuh

KalbarOnline, Ketapang – Tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang nyaris mencapai 100 persen.

Kini, pihak RSUD Agoesdjam Ketapang menyiapkan tenda darurat di halaman UGD rumah sakit untuk menampung tempat tidur pasien COVID-19.

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, dr. Feria Kowira mengatakan kalau pihaknya juga telah mendapat tenda tambahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang untuk perisapan menampung lonjakan pasien.

“Untuk ketersedian BOR di ruang isolasi terisi penuh, kami ada bantuan tambahan tenda lagi dari BPBD pada hari minggu kemarein,” katanya saat dihubungi KalbarOnline, Senin (5/7/2021).

Feria Kowira menyebut dari jumlah total 39 BOR yang tersedia ruang isolasi pasien Covid-19 dan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr Agoesdjam Ketapang semuanya hampir penuh. Meski demikian untuk UGD rumah sakit tetap melayani pasien yang datang dengan menyiapkan tenda darurat.

“Dari ruang isolasi kami ada 29 dan di ruang UGD isolasi pasien Covid ada 10, untuk yang covid BOR-nya hampir 100 persen. Untuk UGD kita tetap akan tangani pasien yang datang karena telah disiapkan tenda untuk antisipasi membeludaknya kasus,” ujarnya.

Sementara itu, meski jumlah pasien covid-19 naik dr Feria Kowira menyebutkan kalau untuk ketersedian oksigen di RSUD dr Agoesdjam Ketapang masih memiliki stok oksigen yang mencukupi.

“Kalau untuk ketersedian oksigen saat ini di RSUD dr Agoesdjam kita masih aman ya,” ungkapnya.

Dia kembali menegaskan agar protokol kesehatan (Prokes) 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan terus dijalankan untuk mencegah penularan.

“Jika masyarakat terus abai dan meninggalkan kasus baru tidak akan cukup fasilitas kesehatan kita untuk bisa menanganinya. Satu-satunya cara adalah dengan mencegah penularan,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

2 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

3 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

3 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

3 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

21 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago