Categories: HeadlinesKetapang

Pangdam XII/Tanjungpura Pantau Penanganan Covid-19 Ketapang

Pangdam XII/Tanjungpura Pantau Penanganan Covid-19 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Ketapang, Kamis (24/6/2021).

Kunker itu dalam rangka meninjau langsung penanganan covid-19 di beberapa tempat di Ketapang, diantaranya pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Bupati dan di Lapangan Tenis Pelti Ketapang serta Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan.

“Kedatanagan kita ke sini dalam rangka penanganan covid di wilayah Ketapang,” kata Pangdam saat menyampaikan pengarahan di Posko PPKM Mikro Desa Payak Kumang.

Ia menjelaskan kalau covid sudah berlangsung hingga dua kali lebaran dan kita tidak tahu kapan akan berakhir. Karena situasi ini maka kita harus berjuang dan jangan pernah mengeluh memerangi covid.

“Saya harapkan semua hingga Babinsa yang merupakan benteng terakhir. Maka saling bekerjasama dengan semua pihak di wilayah binaan masing-masing menangani persoalan covid di Ketapang ini,” imbaunya.

Pangdam mengajak semua tetap semangat untuk melindungi masyarakat. Lantaran keselamatan masyarakat merupakan yang tertinggi paling utama harus dilakukan.

“Oleh karena itu TNI Polri dan Pemerintah di wilayah masing-masing harus bekerja keras menanggulangi covid ini,” tegasnya.

Menurutnya melawan virus kunci sebenarnya pada diri sendiri yakni harus disiplin. Jika ada yang terkena harus di rumah saja hingga dicek sudah negarif. Selanjutnya tetap di rumah sepakan lagi hingga benar-benar clear dan aman.

“Karena yang bahaya itu orang tanpa gejala, keluyuran bersentuhan sama orang-orang hingga menularkan covid dalam dirinya. Hal ini harus disampaikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Pangdam menambahkan, masyarakat juga harus merubah perilaku. Sehingga meski covid ada tapi tetap bisa beraktifitas seperti pedagang tetap bisa jualan.

“Caranya tentu menerapkan protokol kesehatan dan lainnyaya untuk mencegah penyebaran covid,” jelasnya.

“Kita harus yakin covid ini ada tapi juga akan bisa berakhir. Tentunya oleh prilaku dan tindakan kita menangani untuk mengakhirinya. Di antaranya melakukan 5 M dan 3 T,” sambungnya.

Pangdam menjelaskan 5 M yakni memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Kemudian menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

“Sedangkan 3 T yakni testing atau tindakan melakukan tes covid. Tracing yakni penelusuran kontak erat dan treatment yakni tindak lanjut berupa perawatan pada pasien covid,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

6 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

7 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

7 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

8 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago