Categories: Kapuas Hulu

Korsupgah KPK Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi di Kapuas Hulu

Korsupgah KPK Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Satuan Tugas Koordinasi Supervisi Pencegahan (Satgas Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan monitoring evaluasi dan evaluasi (Monev) di 11 pemerintah daerah wilayah Kalimantan Barat salah satunya di Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

“Hari ini Tim Korsupgah KPK melakukan rapat monev rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi Tahun 2021 yang meliputi perbaikan tata kelola dan tematik bersama Bupati Kapuas Hulu dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” kata Pelaksana tugas juru bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding, seperti dilansir dari ANTARA Kalbar, Senin.

Disampaikan Ipi Maryati, kegiatan monitoring serta evaluasi oleh Tim Korsupgah KPK itu sudah sepekan terakhir diselenggarakan rangkaian kegiatan di 11 pemerintah daerah yang meliputi Pemerintah Provinsi Kalbar dan 10 Pemkab/Pemkot di wilayah Kalbar.

Menurut dia, dalam rangkaian kegiatan monev tersebut, KPK juga melakukan evaluasi atas upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), pengelolaan aset khususnya terkait sertifikasi dan pemanfaatan aset daerah, dan koordinasi dengan asosiasi kepala desa terkait tata kelola dana desa.

“Sebagai bagian dari kegiatan monev, Tim Korsupgah sore nanti juga akan melakukan kunjungan ke salah satu desa di Kabupaten Kapuas Hulu untuk melihat kondisi langsung desa hasil pembangunan dari dana desa,” jelas Ipi Maryati.

Disebutkan Ipi Maryati, dalam pendampingan perbaikan tata kelola pemerintah daerah yang merupakan program Korsupgah, KPK melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap delapan bidang yang menjadi area intervensi perbaikan di daerah.

Ada pun 8 (delapan) area intervensi perbaikan yaitu meliputi Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Penguatan APIP, Manajemen ASN, Manajemen Aset Daerah, Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Tata Kelola Dana Desa.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

2 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

3 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

4 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

5 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

19 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

20 hours ago