Categories: Kapuas Hulu

Buka Musdat Dayak Suruk, Bupati: Adat Istiadat Peninggalan Leluhu Harus Terus Dilestarikan

Buka Musdat Dayak Suruk, Bupati: Adat Istiadat Peninggalan Leluhu Harus Terus Dilestarikan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, dunia saat ini mengalami arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Dalam kenyataannya, globalisasi telah mempengaruhi dan mengubah perilaku hampir seluruh aspek kehidupan termasuk pengaruhnya terhadap kebudayaan daerah itu sendiri. Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Adat se-wilayah Ketemenggungan Suku Dayak Suruk ke-3 di Desa Tekudak, Kecamatan Kalis.

“Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat menyambut baik atas terselenggaranya acara musyawarah adat Dayak Suruk yang dirangkaikan dengan pembaharuan tatanan adat istiadat sebagai wujud atas keterbukaan terhadap perkembangan zaman globalisasi saat ini serta sekaligus wujud keseriusan dari masyarakat adat untuk terus melestarikan adat istiadat peninggalan leluhur yang merupakan kekayaan budaya kita yang tidak dimiliki oleh daerah atau bangsa lain,” kata dia.

“Siapa lagi yang akan peduli dengan adat istiadat jika bukan dari kita sendiri. Kita cukup dengan melihat, mendengar, melihat, mengenal dan mempelajari budaya itu sendiri termasuk terus hadir dan “pulang kampung” saat perayaan gawai sehingga akan terus tertanam dalam sanubari kita rasa memiliki kebudayaan daerah kita. Semua itu harus seimbang jangan sampai budaya luar yang mendominasi dalam kehidupan kita,” timpalnya.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meninjau sejumlah kerajinan tangan saat membuka Musdat Dayak Suruk ke-3 (Foto: Humpro KH)

Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan bahwa dalam rapat koordinasi dengan pimpinan daerah bahwa kondisi daerah dalam keadaan yang aman dan kondusif. Akan tetapi, pandemi ini Covid-19 telah memaksa untuk tidak maksimal dalam berbagai upaya pelayanan di bidang pembangunan.

“Pemerintah sekarang harus memfokuskan seluruh energi terhadap upaya penanganan dan pencegahan atas semakin meluasnya penyebaran virus Covid 19 di daerah Kalimantan Barat,” tandasnya.

Sementara Ketua panitia pelaksana, Sebastianus Narang dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Musyawarah Adat dilaksanakan untuk melakukan revisi tentang Hukum Adat Dayak Suruk serta melakukan peninjauan dan pembahasan hukum adat yang di dalamnya terdapat tim formatur untuk pelaksanaan pemilihan Temenggung.

Sementara Temenggung Udang, Temenggung Suku Daya Suruk menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kapuas Hulu yang berkenan hadir pada kegiatan pembukaan Musyawarah Adat Suku Dayak Suruk. Temenggung Udang menyampaikan bahwa bersama dengan elemen masyarakat, menginginkan suatu perubahan tatanan hukum adat mengingat perkembangan zaman yang sangat maju.

“Melalui musdat ini kami ingin mengembangkan adat istiadat menyempurnakan hukum adat kami sesuai dengan kemajuan zaman saat ini,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

4 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

4 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

5 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

5 hours ago