Categories: HeadlinesNasional

Survei: Anies Baswedan Tokoh Teratas yang Dipilih Anak Muda Jadi Presiden

Survei: Anies Baswedan Tokoh Teratas yang Dipilih Anak Muda Jadi Presiden

KalbarOnline, Nasional – Indikator Politik Indonesia melakukan simulasi terhadap 17 nama calon presiden dalam survei nasional anak muda pada Maret 2021. Hasil survei pun menunjukkan Anies Baswedan mendapat suara tertinggi.

Anies Rasyid Baswedan memperoleh sebanyak 15,2 persen. Disusul Ganjar Pranowo sebanyak 13,7 persen dan Ridwan Kamil atau Kang Emil sebanyak 10,2 persen. Ketiganya menjadi tokoh teratas yang dipilih anak muda jika pemilihan presiden dilakukan sekarang.

“Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu ada Anies Baswedan pada angka 15,2 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Ahad (21/3/2021).

Berikutnya, figur yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden adalah Sandiaga Salahuddin Uno (9,8 persen) dan Prabowo Subianto (9,5 persen).

Nama selanjutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen), Erick Thohir (1,5 persen), Tito Karnavian (1,2 persen), dan Puan Maharani (1,1 persen).

Ada juga Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, Ma’ruf Amin, Budi Gunawan Sadikin, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, serta Muhaimin Iskandar yang memperoleh angka di bawah satu persen.

Namun, lebih banyak anak muda yang belum memilih nama untuk menjadi presiden, yakni hingga 30,5 persen.

“Pemilih Pak Jokowi itu menyebar, sementara Anies paling banyak mendapatkan dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi dalam Pemilu 2019 kemarin,” kata Burhanuddin.

Ia menjelaskan, berdasarkan sosio demografi, anak muda yang beretnis Jawa lebih banyak memilih Ganjar (22,1 persen). Sementara, anak muda yang beretnis Melayu lebih banyak memilih Anies (26,3 persen).

Di samping itu, untuk pilihan partai, 16 persen anak muda memilih Partai Gerindra dalam pemilihan anggota DPR. Kemudian, 14,6 persen anak muda memilih calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan (PDIP).

Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat hanya dipilih anak muda masing-masing sekitar 5 persen. Di bawah tiga persen ada Partai Nasdem, PKB, dan PAN, lalu PPP, PSI, Berkarya, Perindo, Hanura, serta PBB di bawah satu persen.

Sebanyak 42,8 persen anak muda belum memilih partai politik jika pemilu dilaksanakan sekarang. Menurut Burhanuddin, ada dua alasan anak muda tidak menjawab pilihan partai politik, yakni kemungkinan tidak mau mencoblos atau memang hanya belum menentukan pilihan.

Dalam survei ini pun didapatkan tingkat kepercayaan anak muda terhadap partai politik atau politikus tidak begitu tinggi. Burhanuddin Muhtadi mengatakan, mayoritas anak muda menilai partai politik atau politikus di Indonesia tidak terlalu baik dalam mewakili aspirasi masyarakat (64,7 persen).

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 4-10 Maret 2021 kepada 1.200 responden berusia 17-21 tahun. Dengan situasi pandemi Covid-19, survei dilakukan melalui wawancara telepon.

Responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Indikator Politik Indonesia menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

36 mins ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

52 mins ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

1 hour ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

2 hours ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

2 hours ago

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

4 hours ago