Categories: Ketapang

957 Guru di Ketapang Disuntik Vaksin Corona

957 Guru di Ketapang Disuntik Vaksin Corona

KalbarOnline, Ketapang – Sebanyak 957 guru SD dan SMP termasuk tenaga kependidikan mendapat suntikan vaksin Sinovac, di Pendopo Bupati Ketapang. Penyuntikan dilakukan selama tiga hari, 4 hingga 6 Maret 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang drg. Basaria Rajagukguk menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik kali ini diprioritaskan untuk guru.

“Karena Kabupaten Ketapang sudah ada belajar tatap muka, jadi kita prioritaskan dulu pada guru-guru, nanti baru disusul kepada pelayan publik lain seperti BUMD BUMN, TNI-Polri dan juga beberapa instansi yang memberikan pelayanan  kepada masyarakat,” jelas Basaria, Kamis (4/3/2021).

Basaria mengatakan, guru yang mendapatkan suntik vaksin Sinovac merupakan guru yang mengajar di Kecamatan Delta Pawan, mengingat Delta Pawan menjadi kecamatan yang terbanyak kasus konfirmasi Covid-19.

“Jadi seluruh guru yang ada di Kecamatan Delta Pawan baik negeri maupun swasta itu yang akan kita suntik vaksin Covid-19,” imbuhnya.

Basaria menerangkan, pada tahapan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik, Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang mendapat 370 vial multidose vaksin Covid-19. Satu kemasan multidose berisi 10 dosis. Dari jumlah dosis itu dapat menyasar 1.850 orang.

Ia menambahkan, pihaknya akan menyasar seluruh kecamatan dalam pemberian vaksin. Namun akan bertahap sesuai dengan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak.

“Kita lihat nanti jumlah vaksin yang akan kita terima, yang pasti kita akan memprioritaskan kecamatan yang banyak jumlah kasus,” ujarnya.

Meski telah mendapat suntikan vaksin Covid-19, para guru tetap diminta menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Jahilin mengatakan sejak 22 Februari 2021, Sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka.

“Untuk amannya, guru harus divaksin terlebih dahulu, biar  mereka tidak tertular dan menularkan Covid-19 ini. Kita berterima kasih kepada Bupati Ketapang dan semua tenaga kesehatan yang telah mengutamakan tanaga pendidik untuk divaksin terlebih dahulu,” ucap Jahilin.

Usai disuntik vaksin, Kanang Ulhadi (38) guru SD Islam Hidayaturrahman Kali Nilam mengaku, tidak merasakan efek apapun setelah menerima vaksin. Dirinya pun mengajak rekan-rekannya untuk ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ketapang.

“Kita kan sebagai orang tua di sekolah, jadi kita harus sehat dulu baru bisa mengayomi anak-anak, bagaimana kalau kita tidak sehat. Vaksin dapat menjaga imun dan tubuh kita tetap sehat, ayo cegah Covid-19 di kabupaten kita,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pelaku Curanmor Depan Pangkas Rambut Pontianak Utara Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…

4 hours ago

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

4 hours ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

4 hours ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

6 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

13 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

15 hours ago