Categories: HeadlinesPontianak

Kalimantan Barat Siaga Darurat Asap

Kalimantan Barat Siaga Darurat Asap

KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat resmi berstatus siaga darurat asap. Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat diwawancarai usai mengikuti Rakor antar lembaga dalam rangka Upaya Pencegahan dan Pengendalian Karhutla di Provinsi Kalbar, Kamis (25/2/2021).

Ditetapkannya status siaga darurat asap itu lantaran sudah terdapat dua daerah di provinsi itu yang sudah menetapkan siaga karhutla yakni Kabupaten Sanggau dan Ketapang.

“Sehingga saya langsung tetapkan dengan SK 121 tentang siaga darurat asap. Mudah-mudahan dengan dasar ini kita lebih mudah bergerak,” ujarnya.

Menurut Midji, dengan ditetapkannya status siaga darurat, akan memudahkan pemerintah daerah dalam menanggulangi karhutla di daerah masing-masing.

“Misalnya terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan skala besar, bisa minta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa batuan water bombing atau bantuan hujan buatan dan sebagainya. Kita juga bisa lebih mudah, misalnya dalam hal anggaran karena status darurat itu prosedurnya lebih mudah,” kata dia.

Untuk itu Midji meminta seluruh daerah lainnya di Kalbar segera menetapkan status siaga karhutla.

“Seluruh daerah harus tetapkan, kalau tidak dan terlambat, kalau kejadian (Karhutla) di tempat mereka, biarkan urus sendiri,” tegasnya.

Midji juga menyampaikan wacana untuk memberi sanksi bagi daerah-daerah yang lamban dalam hal penanganan karhutla. Sanksi itu berupa menunda transfer dana bagi hasil pajak yang menurutnya efektif diterapkan.

“Itu efektif juga untuk penanganan covid kita lakukan (itu). Yang saya khawatir kalau sudah pusat memberi sanksi seperti itu. Misalnya menunda sepertiga dari DAU (Dana Alokasi Umum). Repot kita. Jangan dianggap remeh. Karena kita tergantung pada dana transfer pusat, itu masalahnya. Karena semuanya itu tergantung pada pusat, kalau anggaran ini dibatasi, repot juga pembangunan di Kalbar ini, jadi jangan sembarangan,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

12 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

12 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

12 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

12 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

12 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

15 hours ago