Categories: Singkawang

Zona Oranye, Pembelajaran Tatap Muka di Singkawang Kembali Ditunda

Zona Oranye, Pembelajaran Tatap Muka di Singkawang Kembali Ditunda

KalbarOnline, Singkawang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Ahyadi mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, yang direncanakan pada bulan Maret terhadap 20 sekolah SD/SMP Negeri atau swasta, untuk sementara waktu kembali ditunda.

Hal tersebut disampaikan Ahyadi usai melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Kalbar, Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Kalbar.

“Zona Singkawang tertanggal 21 Februari 2021 masih berada di zona oranye Covid-19. Jadi sementara waktu pembelajaran tatap muka di sekolah ditunda,” kata Ahyadi, Rabu (24/2/2021).

Ahyadi mengatakan sebanyak 20 sekolah percontohan PTM pada masa pandemik ini sudah memenuhi Check List persyaratan, namun karena perkembangan zonasi Covid-19 tidak memungkinkan makanya tidak bisa direalisasikan rencana PTM tersebut.

Dari hasil koordinasi bersama provinsi Kalbar, katanya ditegaskan juga khusus Kota Pontianak dan Kota Singkawang jika masuk zona oranye maka tidak diperbolehkan proses pembelajaran tatap muka.

“Karena intesitas dan mobilitas keluar masuk orang di kota Singkawang dan Kota Pontianak itu tinggi sementara wilayahnya kecil. Contoh saat hari libur itukan semakin tinggi intesitas mobilitas masyarakatnya ,” katanya.

Di luar dua kota ini, kata Ahyadi, ada perlakukan beda. Jika suatu kabupaten masuk zona oranye namun jika mapping lagi ada wilayah kecamatan misalkan itu tidak ada terkonfirmasi Covid-19 maka di kecamatan tersebut bisa dilakukan pembelajaran tatap muka.

Sedangkan di kecamatan lain yang ada terkonfirmasi Covid-19 atau dinyatakan oranye tidak bisa dilakukan pembelajaran tatap muka.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

4 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

7 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

8 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

9 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

10 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

24 hours ago