KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah berencana mendaftarkan GeNose C19 ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendeteksi Covid-19. Menurut Budi, jika sudah ada persetujuan dari WHO, maka GeNose bisa resmi digunakan di Tanah Air.
“Untuk bisa secara medis itu harus ada persetujuan dari WHO. Mudah-mudahan nanti bisa digunakan,” ujar Budi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/2).
Budi menuturikan, GeNose ini nantinya akan terus dikembangkan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes). Sebelum bisa digunakan ke publik.
“Jadi sekarang kita membeli beberapa GeNose, mau kita tes untuk bisa diajukan ke WHO,” katanya.
Budi menjelaskan, GeNose hanya baru bisa melakukan screening untuk Covid-19 saja. “Belum bisa digunakan untuk diagnostik medis,” pungkasnya.
Diketahui, GeNose adalah alat deteksi dan diagnosis Covid-19 melalui hembusan napas. GeNose merupakan temuan dari tim di Universitas Gadjah Mada (UGM).
KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…
KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…
KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…
KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…
KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…
Leave a Comment