Categories: Internasional

Pilek dan Hidung Meler Jadi Gejala Covid-19, Jutaan WN Inggris Dites

KalbarOnline.com – Inggris kini telah mencantumkan gejala pilek dan hidung meler sebagai gela Covid-19 yang lain selain batuk, demam, dan sesak napas. Karena itu, jutaan orang di Barat Laut Inggris diberitahu untuk menjalani tes virus Korona jika mereka memiliki gejala termasuk pilek.

“Mereka yang sakit kepala atau mual juga harus segera dites,” kata pejabat kesehatan masyarakat setempat.

Diperkirakan ada lebih dari 100 kasus mutasi E484K di Liverpool, Warrington dan Lancashire. Para ilmuwan sangat khawatir tentang E484K, yang terlihat pada varian Afrika Selatan, karena dapat membuat beberapa vaksin kurang efektif.

Baca juga: Dokter di Inggris Sebut Pilek dan Hidung Meler jadi Gejala Covid-19

Wilayah Liverpool telah melihat 32 kasus virus Korona asli yang memiliki mutasi E484K, tetapi kemungkinan angka itu terus bertambah. Klaster kota itu diperkirakan dimulai pada pemakaman sebelum Natal, yang melibatkan staf dari Rumah Sakit Wanita Liverpool.

Para pelayat dinyatakan positif mengidap mutasi virus selama Natal. Dalam upaya untuk melacak kasus strain yang bermutasi, orang yang tinggal di Liverpool diberitahu untuk segera menjalani tes bahkan jika mereka memiliki gejala selain demam, batuk terus-menerus atau kehilangan rasa atau penciuman.

Diharapkan pejabat kesehatan di Warrington dan Lancashire juga akan menawarkan pengujian. Gejala lain termasuk diare, sakit kepala terus-menerus, demam dan menggigil, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau meler, dan mual atau muntah.

Direktur kesehatan masyarakat Liverpool, Matthew Ashton mengatakan kasus-kasus itu memprihatinkan tetapi mendesak orang untuk tidak panik. Pasalnya orang mungkin saja mengira dirinya hanya flu biasa.

“Kami prihatin bahwa orang mungkin tidak mengira mereka memiliki Covid-18 karena mereka tidak menunjukkan gejala klasik dan akibatnya, tanpa disadari dapat menyebarkan infeksi ke orang lain,” tegasnya seperti dilansir dari Mirror, Jumat (5/2).

“Virus berubah sepanjang waktu, jadi penting bagi kami untuk melipatgandakan upaya kami agar kami selangkah lebih maju darinya, dan kami tahu beberapa orang telah dites positif dengan gejala lain,” tegasnya.

Jumlah kasus yang dikonfirmasi dari semua strain Covid-19 di Inggris terus menurun. Ada 20.634 tes positif yang dilaporkan kemarin, dan penurunan rata-rata mingguan sebesar 25 persen. Pejabat Kesehatan Masyarakat mendesak siapa pun yang mengalami gejala berikut untuk mendapatkan tes PCR untuk virus tersebut.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

7 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

11 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

11 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

11 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

12 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

12 hours ago