Categories: Internasional

Batasi Perayaan Imlek 2021, Pemerintah Malaysia Dikritik

KalbarOnline.com – Pemerintah Malaysia menuai kritik. Sebab, mereka menerapkan aturan ketat terkait dengan perayaan Imlek pada 12 Februari mendatang. Tujuannya adalah menekan angka penularan Covid-19. Malaysia saat ini berstatus darurat nasional.

Berdasar aturan yang diumumkan Kamis (4/2), pemerintah membatasi acara makan malam tradisional saat Imlek. Yaitu, hanya diperbolehkan makan bersama orang-orang yang tinggal dalam satu rumah. Padahal, saat Imlek, biasanya seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah utama. Mereka biasanya berdatangan dari berbagai kota.

Itu berbanding terbalik dengan kebijakan lainnya. Sebab, pemerintah mulai memperbolehkan salon, pasar malam, dan berbagai bisnis lain dibuka. Masjid pun mulai dibuka untuk salat Jumat meski hanya separo kapasitas.

Baca juga: Muhyiddin: 59 Persen Penularan Covid-19 di Malaysia dari Tempat Kerja

’’Kami tidak bisa mengunjungi orang tua kami meski jaraknya hanya radius 10 kilometer. Namun, kami mungkin bisa bertemu di pasar malam terdekat dan itu tidak melanggar aturan,’’ sindir salah seorang warga via Twitter.

Jika makan malam hanya diadakan dengan keluarga serumah, tidak ada bedanya dengan makan malam biasa.

Dilansir Bloomberg, Wakil Menteri Nasional Malaysia Ti Lian Ker menyuarakan hal yang sama. Dia mengunggah aturan-aturan terkait dengan Imlek yang dibuat pemerintah. ’’Seseorang sudah membuat kesalahan di sini. Aturan ini harus segera ditarik dan diperbaiki,’’ tulis Ti Lian Ker di akun Facebook-nya.

Warga Tionghoa adalah etnis minoritas terbesar di Malaysia. Jumlahnya sekitar 20 persen dari total 32 juta penduduk Malaysia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Pimpin Ikrar Netralitas ASN Pemkot Pontianak di Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang, seluruh kepala perangkat daerah…

4 mins ago

Selain Dijual, Pj Wako Sarankan Nelayan Olah Ikan Hasil Tangkapan

KalbarOnline, Pontianak - Dua unit kapal nelayan tertambat di tepian Sungai Kapuas di Gang H…

8 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Resmi Buka Pekan Gawai Dayak ke-38

KalbarOnline, Pontianak – Pekan Gawai Dayak ke-38 Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dibuka oleh Pj Gubernur…

10 mins ago

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

8 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

8 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

9 hours ago