Categories: Sport

Alasan Ganda Indonesia No 1 dan No 2 Dunia Baru Turun di German Open

KalbarOnline.com − Tim bulu tangkis Indonesia langsung menatap kelanjutan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Swiss Open 2021 menjadi turnamen pembuka kualifikasi. Turnamen level super 300 itu dijadwalkan berlangsung pada 2−7 Maret 2021 di Basel, Swiss.

Swiss Open juga menjadi rangkaian dari tur Eropa. Satu pekan setelah Swiss Open, akan berlangsung German Open 2021 (9−14 Maret). Lalu, disusul All England (17−21 Maret). Untuk itulah, skuad ganda putra lebih selektif mengirimkan pemain dalam tur Eropa mendatang.

Dilihat dari capaian mereka, ganda putra sudah berada di posisi aman dalam memburu peringkat race to Tokyo. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berada di dua peringkat teratas dunia.

Pelatih Herry Iman Pierngadi mengungkapkan, target utama mereka adalah All England 2021. Ada pertimbangan sendiri mengapa skuad inti tidak tampil di Swiss dan baru mengikuti German Open 2021. Menurut dia, itu adalah persiapan untuk All England 2021.

Pada ajang German Open 2021, Indonesia menurunkan skuad terbaik. Mereka yang bertanding adalah ganda nomor satu dunia Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

’’Kalau berangkat ke Swiss, nanti peak tidak ketemu. Untuk mengatur itu biasanya dua minggu (turnamen). Kalau tiga minggu malah turun,’’ ujar Herry kepada Jawa Pos.

Herry menambahkan bahwa dirinya memang selektif memilih turnamen untuk anak asuhnya. Memang, tidak semua turnamen akan meraih hasil bagus. Karena itulah, pihaknya harus selektif memilih turnamen agar performa puncak bisa muncul di turnamen utama.

Jadi, dengan hanya mengikuti German Open 2021 sebagai persiapan, Herry menyebut itu sudah cukup untuk mengatur performa pemain senior.

’’Kan kami punya rencana untuk masing-masing pasangan. Jadi, tidak bisa semua turnamen diikuti. Kalau dibanding negara lain, ya beda sudut pandangnya,’’ imbuhnya.

Bagi pasangan muda, Swiss Open merupakan kesempatan untuk menambah pengalaman bertanding. Sebab, ini merupakan kesempatan mereka bertemu lawan-lawan dari luar pelatnas.

Baca Juga:
Wawancara Herry IP, Terkait Performa Ganda Putra Indonesia di Thailand
Juara Dunia Junior Indonesia, Catat Loncatan Ranking Dunia Fantastis

Herry mengaku tidak mematok target bagi Leo Rolly Carnando dkk. Dalam Asian Leg di Bangkok, Thailand, Leo/Daniel memang membuat kejutan.

Mereka berhasil menembus babak semifinal Thailand Open I. ’’Belum ada target. Belum waktunya (ada target). Yang penting banyak pengalaman dulu,’’ ucap pelatih 58 tahun tersebut.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

43 mins ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

58 mins ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

1 hour ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

2 hours ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

2 hours ago

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

4 hours ago