Categories: Nasional

Perusahaan ini Kembangkan Tes Deteksi Virus Covid-19 Usai Vaksinasi

KalbarOnline.com – Vaksinasi Covid-19 kini ramai diperbincangkan masyarakat. Pertanyaan yang sering kali muncul adalah apakah jika seorang yang telah mendapat vaksinasi, lantas dijamin mereka akan kebal terhadap penyakit Covid-19.

Manager Medis Diagnos Labrotarorium Ricky TjahjadUtama mengungkapkan, pihaknya berhasil mengembangkan inovasi melalui pemeriksaan keberadaan antibody terhadap virus penyebab Covid-19, SARS CoV-2, S Quantitative yang dilakukan setelah vaksinasi. Nama pemeriksaan/tes tersebut adalah Anti SARS CoV-2S Quantitative.

“Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah tubuh seorang individu merespons vaksin dan membentuk imunitas dari penyakit Covid-19,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (28/1).

Ia menyebut, jenis pemeriksaan Anti SARS CoV-2S Quantitative diluncurkan dan akan melengkapi produk pemeriksaan atau tes yang telah tersedia di Diagnos yang sudah mencapai 400 jenis pemeriksaan yang terjaga kualitas dan akurasinya. “Diagnos meluncurkan produk tersebut sebagai upaya melengkapi layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi masyarakat yang telah menjalani vaksinasi,” tuturnya.

Ia menjelaskan, metode pengambilan sample pada tes Anti SARS CoV-2 S Quantitative dilakukan melalui pengambilan darah vena/serology dan pemeriksaan akan selesai dalam 3-4 jam. Sedangkan laporan diterima dalam 24 jam.

Anti SARS CoV-2S Quantitative adalah salah satu dari lima produk baru yg akan diluncurkan Diagnos tahun ini. Empat produk lain adalah Oncogenomics, Nutrigenomics, Pharmagenomics, Microorganism Culture.

“Semua produk baru tersebut diharapkan akan menyumbang sekitar 11,4 persen dari target pendapatan tahun 2021,” ucapnya.

Sementara itu Diagnos tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21,1 persen dan EBITDA sebesar 28 persen. Sedangkan realisasi pertumbuhan pendapatan 2020 mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2019.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

2 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

3 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

3 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

6 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

6 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

7 hours ago