Categories: Internasional

Tiongkok Provokasi AS, Unjuk Kekuatan Tempur di Wilayah Udara Taiwan

KalbarOnline.com – Tiongkok sedang menguji kesabaran Taiwan dan sekutunya, Amerika Serikat. Selama dua hari berturut-turut, Beijing unjuk kekuatan armada tempurnya di wilayah udara Taipei. Banyak pengamat menilai bahwa Tiongkok sengaja melakukannya di awal-awal masa kepemimpinan Presiden AS Joe Biden. Mereka ingin tahu seberapa besar dukungan Negeri Paman Sam itu ke Taiwan.

Dilansir AP, Sabtu (23/1) ada 12 pesawat Tiongkok yang melintas di zona pertahanan udara Taiwan yang berada di sisi barat daya. Terdiri atas, 8 pesawat pengebom yang mampu membawa senjata nuklir dan 4 jet tempur. Esoknya, 16 berbagai jenis pesawat kembali melintas di area yang sama.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa mereka merespons dengan memperingatkan rombongan pesawat itu melalui radio. Mereka juga bersiaga dengan mengerahkan sistem rudal pertahanan guna memantau aktivitas pesawat milik Tiongkok tersebut.

Ini bukan kali pertama Beijing melakukan tindakan provokatif tersebut. Tapi, biasanya hanya beberapa armada, tidak dalam skala besar. Tujuan mereka satu, menekan negara yang dipimpin Presiden Tsai Ing-wen itu agar mau kembali ke Tiongkok. Selama ini Tiongkok memang tak pernah mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Ia dianggap sebagai satu kesatuan dengan Tiongkok, tapi punya pemerintahan otonom layaknya Hongkong.

Kegiatan pasukan dan kendaraan bersenjata berlatih di Pangkalan Militer Hsinchu (SAM YEH/AFP)

AS sebagai sekutu Taiwan tidak tinggal diam. Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengkritik sikap Tiongkok itu. ”Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan,” ujarnya seperti dikutip AP. Tiongkok belum berkomentar apa pun terkait hal itu.

Meski AS berganti pimpinan, sikap mereka terhadap Tiongkok kemungkinan tidak berubah banyak. Itu terbukti saat Biden menjadi orang nomor satu di AS, dia mengundang perwakilan Taiwan untuk hadir di acara inaugurasinya.

Pemerintah Taiwan mengirimkan perwakilannya untuk AS Hsiao Bi-khim. Dia adalah orang Taiwan pertama di jabatan itu yang pernah mendapatkan undangan resmi acara penting di AS. Hubungan dua negara sempat memburuk pada 1979.

Price juga menegaskan, AS akan tetap mendukung sekutu-sekutu mereka lainnya di wilayah Indo-Pasifik. Sebab, Tiongkok juga meningkatkan aktivitas militernya di wilayah tersebut.

Salah satu langkah nyata AS adalah mengirimkan kapal-kapal induk serbu mereka akhir pekan lalu untuk berpatroli di Laut China Selatan. Salah satu kapal yang terbesar di kontingen itu mampu menampung lebih dari 60 pesawat tempur. Itu adalah patroli pertama AS di Laut China Selatan di era kepemimpinan Biden.

Angkatan Laut AS menyatakan bahwa kapal induk USS Theodore Roosevelt, kapal penjelajah dengan peluru kendali, serta kapal-kapal tempur lainnya dijadwalkan berpatroli di 1,3 juta mil persegi wilayah Laut China Selatan. Tiongkok selama ini mengklaim sebagian besar wilayah tersebut.

”Dua pertiga arus perdagangan dunia melewati wilayah penting ini, karena itu penting untuk mempertahankan kehadiran kami dan terus mengampanyekan agar segala sesuatu dijalankan sesuai aturan,” tegas Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan Carrier Strike Group Nine, seperti dikutip CNN.

Langkah itu juga merupakan respons AS atas aturan perundang-undangan baru yang telah diresmikan Tiongkok. Di dalamnya ada kebijakan bahwa penjaga pantai boleh menembak kapal asing yang masuk wilayah mereka. UU yang akan berlaku mulai 1 Februari itu memberikan izin kepada penjaga pantai untuk menghancurkan bangunan asing di atas terumbu karang dan pulau-pulau yang diklaim Tiongkok.

UU baru itu diperkirakan membuat Tiongkok bersitegang dengan negara-negara lain yang juga mengklaim sebagian wilayah Laut China Selatan. Misalnya, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Taiwan. Tiongkok juga berebut wilayah dengan Jepang di wilayah Laut China Timur.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

8 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

8 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

8 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

8 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

11 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

11 hours ago