Categories: Nasional

Angka Kemiskinan Tembus 26,4 Juta Jiwa, Entaskan Lewat Peternakan

KalbarOnline.com – Anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Saidah Sakwan mengatakan mereka turut membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Dia memaparkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan angka kemiskinan di Indonesia mencapai 26,4 juta jiwa.

’’Madatori Baznas adalah mengentaskan mustahik (orang berhak dana zakat, Red) menjadi muzakki (orang wajib bayar zakat, Red),’’ katanya dalam peluncuran buku Jejak Kemandirian Peternak Mustahik di Jakarta Senin (25/1). Saidah mengatakan salah satu upaya Baznas mengentaskan kemiskinan di Indonesia adalah melalui pemberdayaan peternak.

Dia mengungkapkan 49,41 persen kemiskinan di Indonesia berada di sektor pertanian termasuk peternakan. Sehingga menurutnya program peternak mustahik yang dijalankan sejak tiga tahun lalu cocok untuk mengentaskan kemiskinan. Saidah berharap para mustahik peternak binaan Baznas bisa hidup sejahtera secara finansial maupun sosial.

’’Posisi Baznas melakukan pengentasan kemiskinan, terutama memberdayakan peternak menurut saya cukup strategis,’’ jelasnya. Dia mengatakan proses pendampingan itu perlu strategi yang baik. Pendampingan harus mencakup dari hulu sampai hilir. Termasuk bagaimana peternak dapat mengakses sarana produksi, mendapatkan harga keekonomian yang baik atas hewan ternaknya, dan aspek lainnya.

Dia juga berharap ke depan lahir sebuah korporasi peternakan yang berisi peternak-peternak binaan Baznas. Dalam satu desa ada satu korporasi peternak. Sehingga bisa lebih efisien serta menghasilkan manfaat lebih besar untuk para peternak.

Kepala Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik Baznas Ajat Sudrajat mengatakan setidaknya ada tiga hal yang ingin diwujudkan. Yaitu kemandirian secara ekonomi. Dengan indikator adanya peningkatan pendapatannya sehingga peternak mustahik itu menjadi sejahtera.

Kemudian terwujudkan kelembagaan yang baik. Misalnya dalam bentuk koperasi. Sehingga dari sebelumnya sejahtera secara individu, menjadi sejahtera secara kelompok. Dengan berbentuk koperasi, mereka juga bisa mengakses permodalan selain dari dana zakat. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

4 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

9 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

10 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

10 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

14 hours ago