Categories: Internasional

Tiongkok Jatuhkan Sanksi kepada 28 Pejabat AS di Era Donald Trump

KalbarOnline.com – Pemerintah Tiongkok telah mengumumkan sanksi terhadap mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan 27 pejabat tinggi lainnya di era mantan Presiden Donald Trump. Para pejabat itu dijatuhi sanksi karena menuduh, berprasangka, dan menyebarkan kebencian terhadap Tiongkok.

Dilansir dari CNN, Jumat (22/1), Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa mantan pejabat administrasi Trump adalah politisi anti-Tiongkok yang telah merusak hubungan antara AS dan Tiongkok.

“(Mereka) telah merencanakan, mempromosikan, dan melaksanakan serangkaian gerakan gila yang telah sangat mengganggu urusan dalam negeri Tiongkok, merusak kepentingan Tiongkok, menyinggung rakyat Tiongkok, dan secara serius mengganggu hubungan Tiongkok-AS,” sebut pernyataan Tiongkok.

Baca juga: Tiongkok Temukan Obat Tradisional Rumput Laut untuk Tangkal Covid-19

Sebanyak 28 pejabat dan mantan pejabat yang dijatuhi sanksi oleh Beijing dianggap berpengaruh dalam membantu mengarahkan kebijakan Tiongkok yang lebih konfrontatif selama pemerintahan Trump. Sikap mereka menimbulkan bentrokan dengan Beijing mengenai masalah yang berkaitan dengan perdagangan, teknologi, keamanan regional, dan hak asasi manusia.

Di antara yang terdaftar dalam sanksi oleh Beijing adalah mantan penasihat perdagangan Peter Navarro; mantan penasihat keamanan nasional Robert O’Brien dan mantan wakilnya Matt Pottinger; mantan sekretaris kesehatan Alex Azar; dan mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kelly Craft. Mantan ajudan Trump, Steve Bannon dan mantan penasihat keamanan John Bolton juga masuk di dalamnya.

Sebanyak 28 mantan pejabat dan anggota keluarga dekat mereka dilarang memasuki daratan Tiongkok, Hongkong, atau Makau menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok. Selain itu, perusahaan dan institusi yang terkait dengan mereka yang disebutkan akan dilarang berbisnis dengan Tiongkok.

Lebih dari satu minggu sebelumnya, pada 11 Januari 2021, Pompeo mengumumkan bahwa AS akan mencabut pembatasan selama puluhan tahun pada kontak antara pejabat Amerika dan Taiwan, sebuah keputusan yang memicu ancaman dari Beijing.

Keputusan Tiongkok untuk menjatuhkan sanksi terhadap tim Trump yang akan keluar menyusul komentar yang dibuat oleh Beijing beberapa jam sebelum pelantikan Biden, yang mengungkapkan harapan bahwa Presiden AS yang baru akan melihat Tiongkok secara rasional dan objektif.

Pada jumpa pers reguler, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying mengklaim pemerintahan Trump telah membuat banyak kesalahan mendasar selama empat tahun terakhir yang mengakibatkan kerusakan serius pada hubungan bilateral. Sebaliknya, pemerintahan Biden harus melihat Tiongkok secara rasional dan objektif.

“Berharap menemukan titik temu, dengan semangat saling menghormati, kesetaraan, dan saling menguntungkan, mendorong hubungan Tiongkok-AS kembali ke jalur yang benar untuk pembangunan yang sehat dan stabil secepat mungkin,” kata Hua.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Perundungan di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…

17 mins ago

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

4 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

4 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

4 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

4 hours ago