Categories: Pontianak

Posko Crisis Center Bandara Supadio Resmi Ditutup, Dua Jenazah Asal Kalbar Teridentifikasi, Jasa Raharja Kalbar Siap Serahkan Santunan

Posko Crisis Center Bandara Supadio Resmi Ditutup, Dua Jenazah Asal Kalbar Teridentifikasi, Jasa Raharja Kalbar Siap Serahkan Santunan

KalbarOnline, Pontianak – Posko crisis center untuk korban tragedi pesawat Sriwijaya SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tepatnya di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada 9 Januari 2021 lalu resmi ditutup hari ini, Jumat 22 Januari 2021. Posko yang berlokasi di Gedung Graha Chandra Dista Wiradi itu selama ini berfungsi sebagai pusat pelaporan dan penyampaian informasi terkait perkembangan proses pencarian dan identifikasi korban.

“Di hari ke-13 setelah kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya ini, posko crisis center yang ada di Bandara Supadio secara resmi selesai dan ditutup,” ucap Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Supadio, Eri Braliantoro.

Hingga ditutupnya posko crisis center ini, total keseluruhan korban yang berhasil teridentifikasi adalah sejumlah 49 orang dari 62 penumpang dan kru yang turut terbang pesawat nahas tersebut. PT. Jasa Raharja sebagai penyelenggara program dana pertanggungan wajib dana kecelakaan penumpang alat angkutan umum, telah menyerahkan santunan kepada 42 ahli waris korban dengan total santunan sebesar Rp 2,1 Milyar. Sedangkan 7 lainnya masih dalam proses penyelesaian. Di Kalimantan Barat sendiri, jumlah penumpang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut Ahli Waris berada di Kalbar berjumlah 20 orang dengan 18 diantaranya sudah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri.

“Sore tadi jam 16.00 WIB konfirmasi ada 2 jenazah lagi terindetifikasi sehingga sudah 18 orang yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI dan kami berharap untuk 2 korban yang belum teridentifikasi dapat segera teridentifikasi,” jelas Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Kalbar, Regy S. Wijaya.

PT Jasa Raharja Cabang Kalbar sendiri sampai dengan Jumat, 22 Januari 2021 telah menyerahkan santunan kepada 15 ahli waris korban yang berada di Wilayah Kalimantan Barat dengan total santunan yang diserahkan sejumlah Rp 750 Juta. Santunan untuk ahli waris dari korban atas nama Makrufatul Yeti belum dapat diserahkan karena masih dalam proses kelengkapan administrasi. Sedangkan untuk ahli waris dari Faisal Rahman, dikarenakan ahli waris tinggal di Jakarta Selatan maka hak santunannya juga diserahkan di Jakarta Selatan. Untuk korban yang baru saja teridentifikasi yakni Yumna Fanisyatuzzahra dan Muhammad Nur Kholifatul, hak santunannya akan segera diproses.

Adapun sampai sore ini 18 korban yang berhasil diidentifikasi dimana AWK berada di Kalimantan Barat adalah Khasanah, Agus Minarni, Yohanes Suherdi, Ricko, Supianto, Ihsan Adhlan Hakim, Dinda Amelia, Beben Sopian, Makrufatul Yeti, Athar Rizky Riawan, Kolisun, Mulyadi, Andi Syifa Kamila, Faisal Rahman, Shinta, Ratih Windania , Yumna Fanisyatuzzahara dan  Muhammad Nur Kholifatul. Sedangkan 2 korban yang belum berhasil diidentifikasi adalah korban atas nama Razanah dan Panca Widia Nursanti.

Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK.010/2017, besarnya santunan yang diserahkan kepada ahli waris untuk penumpang angkutan umum yang menjadi korban kecelakaan dan meninggal dunia adalah sebesar Rp 50 juta. Kendati posko sudah ditutup, pihak Jasa Raharja Kalbar akan terus memantau kelanjutan dari proses identifikasi mengingat masih ada 2 korban asal Kalbar yang belum teridentifikasi.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

1 hour ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

1 hour ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

1 hour ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

7 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

7 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

7 hours ago