Sempat Berikan Ganda Malaysia 1 Digit Angka, Juara Dunia Junior Kandas

KalbarOnline.com-Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal melanjutkan episode luar biasa mereka pada Toyota Thailand Open 2020.

Pada babak 16 besar, Leo/Daniel disingkirkan ganda putra nomor satu Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sempat bermain sangat luar biasa pada game kedua, Leo/Daniel tumbang dalam rubber game dengan skor 12-21, 21-6, dan 12-21. Juara dunia junior 2019 itu akhirnya kalah dalam tempo 38 menit.

Leo/Daniel sejatinya memulai game pertama dengan baik. Mereka mampu menyamakan kedudukan dalam posisi 4-4. Tetapi, setelah itu, Aaron/Soh melaju jauh dan tidak terkejar. Saat Aaron/Soh memimpin 14-7, Leo/Daniel sudah gagal mendapatkan momentum yang baik untuk merebut game pertama.

Dalam posisi unggul 14-9, Aaron/Soh mencetak lima angka beruntun. Mereka akhirnya menutup game pertama dengan skor 21-12.

Di game kedua, permainan Leo/Daniel sangat luar biasa. Mereka langsung menggebrak dan unggul sangat jauh dalam posisi 8-1 lalu 11-2.

Dalam margin yang sangat lebar tersebut, Aaron/Soh terlihat sudah kehilangan motivasi untuk mengejar. Leo/Daniel cepat saja menutup game kedua dengan kemenangan 21-6.

Pada game ketiga, Leo/Daniel mampu mencapai interval lebih dulu dalam keunggulan 11-9. Tetapi pasca interval, mereka seakan kehilangan arah permainan.

Aaron/Soh berhasil mencetak tujuh angka beruntun dan berbalik unggul 16-11. Menghadapi fakta tersebut, Leo/Daniel seakan habis.

Saat Aaron/Soh terus melesat, Leo/Daniel hanya mampu menambah satu angka dan tumbang dalam posisi sangat telak, 12-21.

Baca Juga:
Dilibas Juara Dunia Junior dari Indonesia, No 1 Denmark Akui Menderita
Tampil Sangat Memalukan, No 1 Indonesia Dibantai Ganda Prancis
Tunggal Indonesia Tampil Menyedihkan: Sudah Unggul 20-17, Malah Keok

Mentas dari junior tahun lalu, Leo/Daniel mencatat hasil yang sangat baik pada turnamen Super 1000 yang menjadi pembuka musim 2021 ini.

Pada Thailand Open I, ganda nomor 70 dunia itu berhasil menembus semifinal. Sementara itu, pada Thailand II, mereka mengalami penurunan dan terhenti di babak 16 besar.