Categories: Pontianak

Pemkot Pontianak Sulap Bukit Rel Jadi Destinasi Wisata Baru

Pemkot Pontianak Sulap Bukit Rel Jadi Destinasi Wisata Baru

Melihat Dataran Tertinggi di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Menjejakkan kaki ke Bukit Rel di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, seperti mematahkan ingatan soal Kota Pontianak: hingar bingar, tanah datar dan permukaan 0,1-1,5 meter di atas permukaan laut. Di sini, kaki diajak mendaki, merasakan sejuk pohon-pohon tinggi.

Bukit Rel memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter. Dulunya, ada dua bukit. Bekas kerukan batu dan tanah Belanda ketika membangun kota. Hingga kini, tinggal satu bukit berdiri dengan sisa-sisa peninggalan seperti rel dan reruntuhan bekas bangunan pemecah batu.

Di puncak, juga terdapat pantak–lokasi ritual adat Dayak. Keberagaman juga tampak lantaran kawasan itu dihuni berbagai suku. Cocok untuk pengembangan wisata berbasis alam dan budaya.

Lokasinya cukup mudah dijangkau. Dari pusat kota, berjarak 30 menit ke jalan utama yakni Jalan Panca Bakti, samping Kantor Lurah Batu Layang. Dari tepi jalan besar, masuk tiga kilometer ke dalam.

Dengan bersepeda, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama anggota Rumah Komunitas Pontianak (Rumpon) menuju Bukit Rel yang memiliki nilai histori bagi kota berjuluk Khatulistiwa ini. Kegiatan bersepeda yang digagas Rumpon bertajuk ‘Bersih Wisata Bukit Rel’ dalam rangka kolaborasi penggiat komunitas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Edi menyambut baik gagasan menjadikan Bukit Rel sebagai kawasan wisata baru di Pontianak. Dengan potensi Bukit Rel ini dinilainya sebagai destinasi alternatif yang bisa dikunjungi masyarakat. Tahun ini juga, Pemkot Pontianak akan memulai pembangunan jembatan termasuk jalan menuju Bukit Rel.

“Kita akan mulai untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya, mungkin dalam dua tahun diperkirakan rampung,” ujarnya saat berada di atas Bukit Rel, Sabtu (16/1).

Ia menambahkan, Pemkot Pontianak akan menjadikan kawasan Bukit Rel dengan lingkungan yang tetap asri beserta hutan lindungnya sehingga masyarakat sekitar bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk kesejahteraan. Tak kalah pentingnya bagaimana menjaga lingkungan untuk kelestarian alam bagi anak cucu ke depan.

“Saya yakin kawasan ini menjadi potensi wisata, termasuk wisata religi yang ada di Bukit Rel,” kata Edi.

Juliansyah, Ketua Rumpon mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Bukit Rel ini. Oleh sebab itu, melalui kegiatan funbike yang digelar ini, dirinya berharap Bukit Rel mulai banyak dikenal oleh masyarakat.

“Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini untuk membantu memperkenalkan Bukit Rel sebagai destinasi wisata baru di Pontianak,” tuturnya.

Selaku penggiat komunitas, Juliansyah mengapresiasi kepedulian Pemkot Pontianak untuk mengembangkan kawasan Bukit Rel sebagai tempat wisata baru di Pontianak. Selain itu, ada juga komunitas sepeda yang berencana membuat trek sepeda di kawasan ini.

“Mudah-mudahan penggiat komunitas dan masyarakat sekitar Bukit Rel saling bersinergi dan bahu membahu untuk membuka kawasan wisata di Bukit Rel ini,” ucapnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

16 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

19 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

20 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

20 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

20 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

20 hours ago