Categories: Sport

Ganda Belia Indonesia Melawan Gigih Mantan No 1 Dunia di Game 1

KalbarOnline.com-Ganda putra muda Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal melanjutkan kejutan besarnya pada Yonex Thailand Open 2020. Mereka gagal ke final turnamen Super 1.000 tersebut.

Berlaga di Impact Arena, Bangkok, hari ini (16/1), Leo/Daniel dikalahkan mantan ganda nomor satu dunia Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Leo/Daniel kalah atas ganda asal Malaysia itu dalam dua game langsung dengan skor 19-21, 10-21. Masih berusia 19 tahun, Leo/Daniel terlihat memang kalah pengalaman dan jam terbang.

Baca Juga: Aksi Gila No 1 Indonesia, Bikin 13 Angka Beruntun, Lolos ke Semifinal!

Pada game pertama, Leo/Daniel selalu berada di bawah kendali Goh/Tan. Peraih perak Olimpiade Rio 2016 tersebut berhasil memimpin jauh dengan skor 17-10.

Goh/Tan semakin nyaman bermain dan berhasil mencapai game point dengan skor 20-14. Walau begitu, Leo/Daniel tidak menyerah. Mereka berhasil mencetak lima angka beruntun untuk memperpendek jarak menjadi 19-20.

Sayang, sudah mendapatkan momentum, Leo/Daniel gagal menutup game pertama dengan kemenangan. Goh/Tan mencetak satu angka paling krusial untuk mengambil game pembuka.

“Satu-satu, taruh saja, masih bisa ayo,” kata pelatih kepala ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi memberikan semangat kepada Leo/Daniel jelang game kedua.

Tetapi, di atas lapangan, memang sulit melawan Goh/Tan yang jauh lebih berpengalaman. Leo/Daniel gagal melepaskan diri dari tekanan ganda Malaysia nomor 14 dunia tersebut.

Baca Juga: Disikat Ganda No 1 Indonesia, Ganda Denmark Kesal dengan Permainannya

Saat kondisi 6-5, Goh/Tan melesat sangat cepat, mencetak delapan angka beruntun dalam kondisi 14-5. Setelah itu, Leo/Daniel sudah gagal mengejar dan akhirnya kalah dengan skor 10-21.

Hasil empat besar ini adalah pencapaian luar biasa bagi Leo/Daniel. Mereka baru bisa bertanding di Thailand karena para pemain Tiongkok dan Jepang mundur.

Baca Juga: Usai Dibantai, Tunggal Denmark Puji Anthony Ginting Pemain Kelas Dunia

Selain itu, juara dunia junior 2019 tersebut mampu mengalahkan unggulan kelima Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak kedua. Leo/Daniel juga membungkam peraih perunggu Olimpiade Rio 2016 asal Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge pada perempat final kemarin (15/1).

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) Pontianak yang berlokasi…

1 hour ago

Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

1 hour ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

1 hour ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

2 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

3 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

3 hours ago