KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) berhasil mengumpulkan 272 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada hari ketujuh proses evakuasi. Sementara itu, serpihan pesawat sebanyak 46 kantong dan potong besar pesawat 50 bagian.
“Total yang sudah kita dapatkan selama 7 hari ini sebanyak 272 kantong jenazah bagian tubuh korban serpihan kecil pesawat sebanyak 46 kantong. Potong besar pesawat 50 bagian. Seperti kita sudah menemukan satu FDR satu unit pada hari keempat,” kata Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1).
Bagus lantas mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban dan puing pesawat.
“Tentunya ini semua berkat kerjasama dukungan dan semangat dari tim SAR gabungan,” ujar Bagus.
Proses evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air diperpanjang selama tiga hari, hingga Senin (18/1) mendatang. Proses evakuasi Sriwijaya Air SJ-182 pada Jumat (15/1) hari ini tepat memasuki tujuh hari pencarian.
“Diputuskan bahwa operasi SAR gabungan dalam rangka oencadian atau evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 saya perpanjang tiga hari. Saya ulangi saya perpanjang tiga hari, berarti sampai dengan hari Senin,” ucap Bagus.
Bagus menyampaikan, jika telah diperpangan selama tiga hari, Basarnas akan mengevaluasi apakah akan kembali diperpanjang atau dihentikan.
“Setelah itu kita evaluasi kembali dan kita putuskan selanjutnya,” pungkas Bagus.
Baca juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air Diminta Jangan Percaya Kabar Hoax
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…
KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…
KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…
Leave a Comment