Categories: Nasional

Catatan Kecil Zainut Tauhid Mengenang Syekh Ali Jaber

KalbarOnline.com – Wafatnya ulama kharismatik Syekh Ali Jaber menimbulkan kesan duka mendalam bagi banyak orang, tak terkecuali Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi. Secara khusus dia membuat catatan kecil untuk mengenang sosok ulama besar Syekh Ali Jaber pada Jumat (15/1). Berikut catatannya.

Bangsa Indonesia kehilangan seorang tokoh ulama besar. Figur yang sepenuh hidupnya diabdikan untuk jalan dakwah mengajak kebaikan dengan penuh hikmah, bahasa yang santun dan memberikan contoh keteladanan yang mulia.

Syeh Ali Jaber dalam setiap ceramahnya selalu menggunakan kalimat yang sejuk, jauh dari agitasi, fitnah dan provokasi. Pesan-pesan agama yang disampaikan sarat dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang dan persaudaraan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Syeh Ali Jaber adalah seorang ulama yang tidak hanya memiliki pemahaman ajaran agama yang mendalam. Tetapi beliau juga seorang yang taat dalam beragama dan mengamalkan ilmu agamanya.

Syeh Ali Jaber adalah seorang ulama yang hapal Al Qur’an (hafidz) dan mencintai anak-anak yang ingin belajar dan menghapal Al Qur’an. Dari bimbingan beliau banyak lahir para hafidz dan hafidzah yang andal.

Dengan akhlak mulianya, beliau tidak sungkan untuk mencium tangan dan kepala serta memeluk seorang anak yang masih belia usianya karena anak tersebut hapal al-Qur’an dan memiliki bacaan al-Qur’an yang fasih dan indah. Tidak hanya itu beliau juga tidak jarang memberikan hadiah baik dalam bentuk bea siswa atau pun ibadah umrah. Hal tersebut membuktikan beliau seorang yang sangat mencintai hal yang berhubungan dengan al-Qur’an.

Masih belum hilang dari ingatan kita bagaimana beliau mengubah kehidupan Muhammad Gifari Akbar, 16, setelah viral karena mengaji di trotoar Jalan Braga Kota Bandung. Akbar meninggalkan pekerjaannya menjadi pemulung. Akbar pun tak harus tinggal di jalanan, diterpa dinginnya udara Kota Bandung.

Remaja dari Kabupaten Garut itu kini menjadi anak angkat ulama besar Syekh Ali Jaber. Dia juga dimasukkan ke salah satu pesantren di Cipanas Kabupaten Cianjur. Bahkan, pada Desember mendatang, Syekh Ali Jaber berencana memboyong Akbar menunaikan ibadah umrah dan bertemu dengan imam besar di Arab Saudi.

Ulama yang rendah hati, santun dan lemah lembut itu telah meninggalkan kita. Suara merdu yang senang melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an, tutur kata yang santun dan tenang itu sudah tidak bisa kita dengarkan lagi.

Namun pesan-pesan indah sarat makna akan terus membekas dan melekat dalam hati kita semuanya. Selamat jalan Syekh, semoga Allah Yang Maha Rahim memberikan tempat mulia untukmu di surga bersama para kekasih-Nya. Amiin.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

6 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

7 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

7 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

7 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago