KalbarOnline.com – Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muh Idris membeberkan hingga kini pencarian masih terus dilakukan di Provinsi Sulawesi Barat.
Tercatat pada pukul 13.32 waktu Mamuju, sebanyak 26 orang dinyatakan meninggal dunia dari 2 tempat yang saat ini menjadi pusat gempa bumi yakni Mamuju dan Majene.
“Saat ini Majene ada 8 yang meninggal, Mamuju ada 18 yang meninggal, jadi total 26 orang,” kata Muh Idris, seperti dikutip Fajar.co.id (Jawa Pos Group), Jumat (15/1).
Sementara untuk rumah yang mengalami kerusakan berat mencapai 350 rumah dan pengungsi yang saat ini tengah diidentifikasi sebanyak 1.500 di sejumlah tempat yang ada di Sulbar.
Lebih jauh, Muh Idris menuturkan, untuk di kabupaten Mamuju saat ini tim SAR dan gabungan TNI Polri melakukan evakuasi terhadap korban yang terperangkap di kantor gubernur Sulawesi Barat. “Di kantor gubernur 2 orang dan saya dapat info dari ruko yang berada di kota kota ini jumlahnya 3 orang,” bebernya.
“Tapi mudah mudahan usaha yang dilakukan teman-teman secara simultan bisa diselamatkan,” tutupnya.
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…
KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…
KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…
KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…
KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…
Leave a Comment