Categories: Nasional

Sosialisasi dan Edukasi Kunci Sukses Program Vaksinasi Covid-19

KalbarOnline.com – Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus, meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap proses vaksinasi melakukan sosialisasi dan edukasi dengan gencar terhadap cara kerja vaksin yang diberikan. Hal ini penting sebab masing-masing vaksin berbeda cara kerjanya di dalam tubuh dan berbeda pula tingkat perlindungannya.

“Tidak ada vaksin yang langsung bekerja begitu disuntikkan, juga tidak ada yang tingkat perlindungannya mencapi 100 persen,” kata Deddy kepada wartawan, Kamis (14/1).

Menurut Deddy, sosialisasi dan edukasi tepat sejak awal akan menambah minat masyarakat divaksinasi dan selanjutnya akan mencegah meningkatnya jumlah penularan Covid-19. Selain itu, pemerintah juga harus mengedukasi pentingnya disiplin protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak, dan wajib mencuci tangan untuk menambah perlindungan selain divaksinasi.

“Adanya persentase efikasi menunjukkan bahwa potensi tertular virus masih terbuka untuk sebagian orang yang vaksinnya tidak berfungsi seperti yang diharapkan,” ungkap Deddy.

Deddy meyakini bahwa pemerintah tidak mungkin menyediakan vaksin yang sama bagi seluruh rakyat karena keterbatasan produksi asal vaksin. Jadi jika ada yang mendapat vaksin berbeda, itu bukan karena diskriminasi tetapi karena terbatasnya ketersediaan atau masalah persyaratan teknis.

“Contohnya saya mendengar bahwa vaksin Pfizer itu membutuhkan suhu penyimpanan -70°C. Sehingga pabrikan hanya mau melayani daerah yang memiliki fasilitas bandara atau fasilitas kesehatan yang mampu menjaga vaksin dalam suhu ideal. Jadi jelas sekali masalahnya adalah teknis, bukan diskriminasi,” ungkap politikus PDIP tersebut.

Deddy berharap masyarakat percaya kepada pemerintah, dan tidak mudah terpengaruh informasi dari sumber yang tidak jelas terkait vaksinasi yang akan berlangsung tahun ini. BPOM sebagai otoritas tertinggi dan independen sudah memberikan persetujuan untuk penggunaan vaksin, demikian pula MUI sudah memberikan label halal terhadap vaksin. Vaksinasi dimulai dengan penyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi pada Rabu (13/1).

“Jadi tidak ada alasan kita menolak vaksin, juga tudingan bahwa ada diskriminasi dalam penggunaan merk vaksin. Mari kita berbaik sangka, berburuk sangka hanya akan merusak imunitas tubuh kita secara kolektif,” ungkap Deddy.

Anggota DPR RI dari dapil Kalimantan Utara ini berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta semua pihak terkait bekerja sama dengan efektif, supaya proses vaksinasi massal selama setahun ini bisa berjalan dengan baik.

Deddy juga berharap pemerintah mempertimbangkan peluang pengadaan maupun vaksinasi mandiri bagi masyarakat yang menginginkan. Hal ini menurutnya akan mengurangi polemik dan memenuhi harapan sebagian masyarakat yang meninginginkan adanya pilihan.

“Tinggal pemerintah mengaturnya agar tidak mengganggu proses vaksinasi massal nasional yang dilakukan pemerintah, ujarnya.

Deddy juga menyatakan siap membantu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada publik. Menurut dia, sosialisasi dapat dilakukan juga melalui media sosial dan melalui jaringan dan dibantu seluruh kader PDIP.

“Saya berkomitmen memberikan informasi dan edukasi melalui kanal media sosial milik saya dan juga selama masa reses Februari yang akan dating. Tetapi mohon saya dibantu dengan pasokan bahan untuk sosialisasi dan edukasi,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago