Categories: Nasional

Kasus Raffi Ahmad Jadi Pelajaran Pemerintah Dalam Libatkan Influencer

KalbarOnline.com – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penangangan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, perilaku Raffi Ahmad yang mendatangi sebuah pesta usai mendapatkan vaksin menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya pemerintah. Menurut Wiku, melibatkan influencer dalam mengampanyekan suatu hal yang sangat besar, dalam hal ini vaksinasi Covid-19, memerlukan pola komunikasi yang baik.

Ini supaya apa yang dikampanyekan bisa dipahami betul oleh sang influencer. Jika tidak, maka kejadian yang dilakukan oleh Raffi bukan tidak mungkin terjadi lagi di kemudian hari.

Karenanya, menurut Wiku, blunder yang dilakukan Raffi bisa menjadi pelajaran penting bagi pemerintah jika ke depannya ingin kembali mengajak influencer untuk menyusun strategi komunikasi yang dapat dimengerti oleh khalayak. “Harus bekerja sama menjalankan strategi komunikasi yang baik yang bisa dimengerti mereka, dan diikuti oleh pengikutnya,” kata Wiku, dikutip dari Antara, Kamis (14/1).

Wiku menambahkan, Raffi sebagai orang yang mendapat kesempatan sebagai penerima vaksin pertama semestinya bisa menjadi panutan anak-anak muda serta penggemarnya. Memiliki jutaan followers di media sosial, Raffi dinilai memiliki pengaruh yang cukup penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terdapat kesuksesan vaksinasi khususnya untuk para pengikutnya.

“Kami berharap influencer besar seperti Raffi Ahmad untuk dapat memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kaum muda akan mendukung vaksinasi,” ujar Wiku.

Wiku menyadari bahwa sesuatu bisa saja terjadi di tengah program vaksinasi, seperti apa yang menimpa Raffi Ahmad saat kedapatan datang ke sebuah acara tanpa mengikuti protokol kesehatan.

“Hal-hal seperti ini bisa terjadi, kesalahan bisa terjadi dan tentunya sudah diklarifikasi oleh Raffi Ahmad sendiri,” kata Wiku.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

1 hour ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

1 hour ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

1 hour ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

1 hour ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

1 hour ago

Balita 4 Tahun di Binjai Hulu Tewas Usai Terjatuh ke Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di…

1 hour ago