Kasus Raffi Ahmad Jadi Pelajaran Pemerintah Dalam Libatkan Influencer

KalbarOnline.com – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penangangan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, perilaku Raffi Ahmad yang mendatangi sebuah pesta usai mendapatkan vaksin menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya pemerintah. Menurut Wiku, melibatkan influencer dalam mengampanyekan suatu hal yang sangat besar, dalam hal ini vaksinasi Covid-19, memerlukan pola komunikasi yang baik.

Ini supaya apa yang dikampanyekan bisa dipahami betul oleh sang influencer. Jika tidak, maka kejadian yang dilakukan oleh Raffi bukan tidak mungkin terjadi lagi di kemudian hari.

Baca Juga :  Hakordia 2020, Novel: Jangan Lelah Tetap Suarakan Lawan Pelemahan KPK

Karenanya, menurut Wiku, blunder yang dilakukan Raffi bisa menjadi pelajaran penting bagi pemerintah jika ke depannya ingin kembali mengajak influencer untuk menyusun strategi komunikasi yang dapat dimengerti oleh khalayak. “Harus bekerja sama menjalankan strategi komunikasi yang baik yang bisa dimengerti mereka, dan diikuti oleh pengikutnya,” kata Wiku, dikutip dari Antara, Kamis (14/1).

Wiku menambahkan, Raffi sebagai orang yang mendapat kesempatan sebagai penerima vaksin pertama semestinya bisa menjadi panutan anak-anak muda serta penggemarnya. Memiliki jutaan followers di media sosial, Raffi dinilai memiliki pengaruh yang cukup penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terdapat kesuksesan vaksinasi khususnya untuk para pengikutnya.

Baca Juga :  BAM Khawatir dengan Protokol Kesehatan yang Dikeluarkan BWF

“Kami berharap influencer besar seperti Raffi Ahmad untuk dapat memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kaum muda akan mendukung vaksinasi,” ujar Wiku.

Wiku menyadari bahwa sesuatu bisa saja terjadi di tengah program vaksinasi, seperti apa yang menimpa Raffi Ahmad saat kedapatan datang ke sebuah acara tanpa mengikuti protokol kesehatan.

“Hal-hal seperti ini bisa terjadi, kesalahan bisa terjadi dan tentunya sudah diklarifikasi oleh Raffi Ahmad sendiri,” kata Wiku.

Comment