Categories: Nasional

Basarnas Pertimbangkan Perpanjang Evakuasi Jatuhnya Sriwijaya Air

KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) akan melakukan proses evakuasi jatuhnya pesawat Sriwiajaya Air SJ-182 selama tujuh hari sesuai standar operasional prosedur (SOP). Fokus pencarian bukan hanya black box cockpit voice recorder (CVR), tapi juga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

“Operasi pencarian tujuh hari, tapi bisa diperpanjang berdasarkan situasi kepentingan. Untuk menghentikan atau diperpanjang, itu kewenangan pemimpin, tentunya melihat situasi di lapangan,” kata Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1).

Rasman menyampaikan, proses SAR dihentikan apabila dianggap sudah tercapai giat evakuasi yang dilakukan atau sudah tidak mungkin lagi melakukan proses pencarian. Kendati demikian, membutuhkan pertimbangan matang untuk menghentikan proses SAR.

“Itu semua pertimbangannya luas dan itu pemimpin yang memutuskan. Kalau kami hanya melaksanakan saja apa yang jadi keputusan pemimpin,” ujar Rasman.

Menurut Rasman, jika merujuk Undang-Undang proses SAR berlangsung selama tujuh hari. Bisa diperpanjang apabila diperlukan, terlebih black box CVR hingga kini belum ditemukan.

“Ya bisa besok, yang jelas batasan sesuai UU 29 tahun 2014. Basarnas dalam melaksanakan operasi itu tujuh hari dan diperpanjang apabila perlu untuk diteruskan,” tegas Rasman.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB. Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

2 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

2 hours ago

Polres Sambas Tangkap Seorang Perempuan Pengedar Sabu

KalbarOnline, Sambas – Polres Sambas menangkap satu orang perempuan pelaku pengedar narkotika jenis sabu di…

3 hours ago

Pria Kubu Raya Ini Cabuli Anak Bawah Umur dan Merekamnya untuk Koleksi

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya berinisial AF (32 tahun) ditangkap…

3 hours ago

Representasi Anak Muda di Pilwako Pontianak, Dokter Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKB

KalbarOnline.com - Figur muda bakal calon Wali Kota Pontianak Akbar Rahmad Putra terus menggalang kekuatan…

4 hours ago

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

11 hours ago