Categories: Nasional

Menkes Akui Pendataan Penerima Vaksinasi Covid-19 Belum Ideal

KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui data penerima vaksinasi Covid-19 tahap awal terhadap para tenaga kesehatan masih ada kekurangan dan belum ideal.

’’Kekurangan pasti ada. Data 1.486.000 tenaga kesehatan didapatkan dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan,’’ kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR yang diikuti melalui akun YouTube Komisi IX DPR RI Channel di Jakarta, Rabu (13/1), seperti dikutip dari Antara.

Budi mengatakan tidak semua tenaga kesehatan yang terdaftar mendapatkan pesan singkat sebagai penerima vaksin karena tidak terdata nomor teleponnya. Setidaknya terdapat 30 ribu data tenaga kesehatan yang tidak dilengkapi dengan nomor telepon.

Untuk tenaga kesehatan yang termasuk sasaran mendapatkan vaksinasi tahap pertama tetapi tidak menerima pesan singkat, bisa mendaftarkan diri secara manual melalui telepon 119.

Karena itu, Budi berpesan kepada para tenaga kesehatan, bila ada rekannya yang termasuk sasaran vaksinasi tetapi tidak menerima pesan singkat agar diingatkan untuk mendaftarkan diri. ’’Kita tidak bisa menunggu. Itu cara yang terpikirkan untuk mulai melakukan vaksinasi Covid-19. Kita mulai dengan segala kekurangan,’’ tuturnya.

Dalam rapat kerja tersebut, permasalahan penentuan penerima vaksinasi Covid-19, terutama yang menerima pesan singkat, menjadi salah satu hal yang dipertanyakan anggota Komisi IX DPR.

Salah satu anggota Komisi IX yang mempertanyakan hal itu adalah Saleh Partaonan Daulay yang menilai data merupakan salah satu permasalahan penting dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. ’’Data harus clear. Masalah data itu tidak gampang,’’ ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu. (*)

Saksukan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PWI Kalbar Komitmen Dukung KPU Sukseskan Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung Komisi Pemilihan…

6 mins ago

Tersangka Korupsi Dana Desa Tekalong Dipindahkan ke Rutan Kelas 2 Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Filemon Siderasi, mantan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang…

17 mins ago

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan GOR Indoor, Wujud Nyata Komitmen Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang…

27 mins ago

PKRS Pontura Studi Tiru Program PKRS RSUD SSMA

KalbarOnline, Pontianak - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

45 mins ago

Tari Gasing dari Pontianak Pukau Peserta Apeksi di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak - Suguhan tari gasing yang ditampilkan para penari dari Kota Pontianak menyita perhatian…

46 mins ago

Harisson Apresiasi Kodam XII Tanjungpura, Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu 21 Kg

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran…

49 mins ago