Categories: Nasional

Fokus Rekrut Guru PPPK, P2G Sebut Negara Menutup Impian Calon Guru

KalbarOnline.com – Pemerintah berencana melaksanakan seleksi untuk guru berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2021. Hal ini dikhawatirkan hanya menjadi wacana saja dan tetap memfokuskan perekrutan 1 juta guru status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal ini menjadi perhatian Koordinator Nasional Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim. Di mana ia mengatakan hal ini akan menurunkan semangat belajar mahasiswa yang tengah menempuh studi di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

“Jadi ini akan berdampak pada motivasi belajar, mau jadi apa (CPNS dihapus), apalagi syarat guru menurut UU Guru dan Dosen itu bukan spd tetapi S1 atau D4, kompetitifnya makin tinggi,” jelas dia dalam Diskusi Publik Nasib Guru Indonesia secara daring, Rabu (13/1).

Terlebih mahasiswa yang mengambil program studi pendidikan tentunya ingin menjadi PNS, bukan PPPK atau hanya sekedar guru les saja. Jadi ketika pemerintah berkata akan berfokus pada perekrutan PPPK, bagaimana nasib dengan para calon lulusan guru nanti.

“Pengennya kan jadi PNS guru, itu nggak bisa kita abaikan, ketika masuk mahasiswa LPTK, pasti mau jadi guru PNS. Jadi ketika pemerintah hanya merekrut guru pppk, ini gimana lulusan kita,” tutur dia.

Di mana setiap tahun, terdapat 250 ribu mahasiswa pendidikan yang diluluskan oleh kampus LPTK. Namun, kesempatan untuk menjadi PNS ini ditutup oleh negara.

“Tidak salah seorang mahasiswa pendidikan memiliki cita-cita sederhana menjadi guru PNS, tidak menjadi Mendikbud, komisaris BUMN, hanya menjadi guru PNS, salah ngga cita-cita tersebut. Orang tua menjual sawah agar anaknya kuliah di LPTK. sederhana sekali, tapi impian ini ditutup kesempatannya oleh negara,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menuturkan saat ini pemerintah sedang berfokus untuk melakukan rekrutmen 1 juta guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021.

Meskipun fokus pada PPPK, kata Bima ada kemungkinan pemerintah tetap membuka formasi guru dengan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut tentunya akan dilakukan secara terbatas. “Tidak tertutup kemungkinan bagi pemerintah untuk tetap membuka formasi CPNS untuk guru,” jelasnya melalui telekonferensi pers, Selasa (5/1).

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

1 hour ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

1 hour ago

Hardiknas Momentum Dorong Peningkatan Kualitas SDM

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

1 hour ago

Kanwil DJPb Ungkap Perekonomian Kalbar Terkini

KalbarOnline, Pontianak - Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat mengungkap kondisi perekonomian Kalimantan Barat terkini. Melalui…

2 hours ago

DPD PDI Perjuangan Sebut Partainya Berpeluang Usung Sutarmidji di Pilgub Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat 2018 - 2023, Sutarmidji kembali menjadi orang pertama yang…

2 hours ago

Meski Kalah, Pj Bupati Kamaruzaman Apresiasi Timnas Indonesia U-23

KalbarOnline, Kubu Raya - Timnas Indonesia U-23 kalah melawan Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia…

2 hours ago