Categories: Nasional

Ayah Kenang Okky 6 Tahun jadi Pramugara, Berharap Meninggal Syahid

KalbarOnline.com – Supeno Hendi Kuswanto tampak terlihat sedikit lega usai Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Okky Bisma, salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sebagai ayah, tentu menjadi pukulan berat harus kehilangan anaknya secara mendadak.

Bak disambar petir di siang bolong. Mungkin itu istilah yang tepat bagi seseorang yang kehilangan orang terkasih dalam kecelakaan pesawat. Selama 6 tahun bekerja di Sriwijaya Air sebagai pramugara, Supeno tidak pernah membayangkan anaknya akan menjadi korban kecelakaan.

Selama 6 tahun terakhir, Okky tidak mengalami kendala selama bertugas sebagai pramugara Sriwijaya Air. Dia sudah berulang kali terbang di dalam maupun ke luar negeri. Istri Okky yang juga menjadi pramugari bahkan memiliki jam terbang lebih lama. Karena sudah bertugas 10 tahun di maskapai yang sama.

Baca juga: Penyelam Kopaska Temukan Dompet Milik Pramugari Sriwijaya Air SJ-182

Takdir memang tidak bisa ditebak. Pada 9 Januari 2021, Okky ternyata terbang untuk terakhir kalinya. Dia menjadi korban pertama Sriwijaya Air SJ-182 yang teridentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Dahsyatnya kecelakaan pesawat seolah dipahami betul oleh keluarga Okky. Namun, Supeno menaruh harapan besar jika jenazah anaknya bisa ditemukan utuh. Itu yang membuat keluarga belum mengambil jenazah, meski sudah teridentifikasi 2 hari lalu.

“Mudah-mudahan anak saya utuh ya jasadnya, memang saya kasih waktu dua hari untuk barang kali ada tambahan dari tim evakuasi,” kata Supeno di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1).

Tampaknya pihak keluarga sudah sangat menginginkan Okky kembali ke pangkuan keluarga. Meskipun evakuasi belum selesai, Supeno memutuskan mengambil jenazah anaknya besok.

“Hari ini konfirmasi untuk pengambilan jenazah esok hari. Pukul 10.00 jadwalnya,” ucap Supeno.

Jenazah rencananya akan langsung dikebumikan di dekat tinggal Okky, yakni di Condet, Jakarta Timur. Meski sudah kembali ke pangkuan Tuhan, Okky akan tetap menjadi memori indah. Pria 29 tahun itu tetap hidup sebagai orang baik di mata keluarga dan kerabatnya.

“Ini hampir di atas 100 ribu (orang) yang mendoakan, masih belum berhenti, sampai luar negeri ini, alhamdulillah ya. Baik endingn-ya, doakan saja mudah-mudahan syahid,” tutup Supeno.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

3 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

3 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

3 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

7 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

10 hours ago