Categories: Internasional

Tak Hanya Demokrat, Republik juga Pertimbangkan Pemakzulan Trump

KalbarOnline.com – Posisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump semakin terpojok. Gelombang dukungan untuk mengakhiri masa jabatan sang taipan secara prematur terus membesar. Dukungan pun datang dari Partai Republik.

Senator Pat Toomey angkat bicara tentang kemungkinan upaya pemakzulan terhadap Trump saat diwawancara Fox News. Tokoh senior di Majelis Tinggi Kongres AS itu menyatakan bahwa Trump memang melakukan dosa besar pada 6 Januari lalu. Serangan di Capitol Hill saat sidang penetapan Joe Biden sebagai presiden terpilih telah mencoreng wajah AS.

”Saya setuju dengan pendapat bahwa sang presiden sudah melakukan pelanggaran besar dan pantas dilengserkan,” ujar pria yang bakal pensiun sebagai senator pada 2022 tersebut.

Baca juga: Kutuk Rusuh di Gedung Capitol AS, Bush dan Obama: Muak dan Memalukan!

Meski begitu, Toomey belum mengambil posisi. Dia tidak tahu mosi yang akan diajukan Dewan Perwakilan AS. Dia khawatir Demokrat berusaha memolitisasi proses tersebut dan menyertakan pasal yang melukai Partai Republik.

Sebelum Toomey, ada senator Lisa Murkowski dari Alaska dan senator Ben Sasse yang meminta Trump segera turun. Bahkan, anggota Dewan Perwakilan dari Republik Adam Kinzinger menegaskan bakal mendukung upaya pemakzulan.

Soal Demokrat, jangan ditanya. Anggota Dewan Perwakilan David Cicilline sudah mengumpulkan 185 dukungan untuk usul pemakzulan. Ketua Dewan Perwakilan Nancy Pelosi sudah menyebarkan pesan untuk bersiap bertemu awal pekan ini. Mungkin proposal itu dibahas Senin (11/1).

”Tokoh yang mendalangi serangan terhadap demokrasi bangsa harus ditindak. Tokoh itu adalah presiden,” ungkap Pelosi menurut Associated Press.

Selain mereka yang sudah angkat suara, media melaporkan bahwa banyak politikus yang mempertimbangkan pemakzulan pada akhir masa jabatan Trump. Bahkan, Wakil Presiden AS Mike Pence dikabarkan meminta stafnya tetap membuka kemungkinan amandemen ke-25.

Aturan itu sanggup mencopot jabatan presiden dengan dukungan mayoritas pejabat kabinet. Pence ingin menggunakan aturan tersebut, berjaga-jaga jika Trump kembali melakukan sesuatu yang berbahaya.

Menurut sumber internal, Pence tidak lagi berbicara dengan Trump sejak 6 Januari. Pence kecewa dengan Trump yang memprovokasi massa untuk menyerangnya. Keluarga Pence bahkan menerima banyak ancaman pembunuhan. ”Pence akhirnya menyaksikan sendiri betapa kejamnya sang presiden jika sudah dendam,” kata orang dekat Pence yang tidak mau namanya disebutkan kepada CNN.

Trump hanya bisa dilengserkan, baik melalui amandemen ke-25 maupun pemakzulan. Syaratnya, 67 anggota Senat plus 290 anggota dewan memberikan dukungan. Padahal, kekuatan di majelis tinggi itu pas terbagi 50-50. Namun, beberapa politikus mempertanyakan apa gunanya melengserkan kepala negara yang hanya punya beberapa hari di sisa masa jabatan.

Jawabannya adalah Pemilu 2024. Demokrat ingin menggunakan mosi tersebut untuk sekaligus melarang Trump menjadi calon presiden empat tahun mendatang. Hingga kini, suami Melania itu memiliki dukungan terbesar di partai berlambang gajah tersebut. Karena itulah, banyak tokoh Republik yang tertawan oleh semua kemauan Trump sejak 2016.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

6 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

11 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

12 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

12 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

16 hours ago