Categories: Sport

Jika Ingin Dapat Emas Olimpiade, Eko Yuli Harus Angkat Total 330 Kg

KalbarOnline.com – Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan bersiap menuju Olimpiade keempatnya tahun ini. Pada Olimpiade Tokyo yang rencananya digelar 23 Juli−8 Agustus mendatang, Eko membidik medali seperti di tiga Olimpiade sebelumnya.

Pada Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London, Eko menaiki podium ketiga alias meraih medali perunggu. Sementara itu, pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, lifter kelahiran Metro, Lampung, itu menyabet perak.

’’Kurang lebih resolusinya sama dari tahun sebelumnya, medali emas. Tetapi kan 2020 (Olimpiade Tokyo) ditunda, sehingga saya berharap bisa terlaksana tahun 2021 ini,’’ ujar Eko kepada Jawa Pos kemarin (10/1).

Baca Juga: Eks Pemain Nasional Agripinna Tak Jujur Soal Aksi Judi Bulu Tangkis

Eko menuturkan, dirinya sedang dalam masa penyesuaian tubuh dan otot-otot. Pada November lalu, Eko telah selesai menjalani diklat prajabatan atau pelatihan dasar calon PNS Kemenpora.

Kegiatan itu memang sempat berdampak pada latihannya. Karena sudah selesai, Eko bisa kembali fokus ke programnya lagi.

’’Saya belum mencari untuk kompetisi. September-Oktober sibuk di Kemenpora, jadi latihannya sempat tidak konsisten,” ujar atlet Jatim tersebut. ’’Ini mulai pemulihan lagi dan bulan ini baru bisa fokus seperti sebelumnya,’’ tambah Eko.

Eko juga tidak ingin terburu-buru. Bagi dia, peningkatan angkatan secara bertahap itu penting. Selain itu, dia memperbaiki teknik angkatan dan sebisa mungkin terhindar dari cedera.

’’Belum dimaksimalkan juga karena untuk tahun depan bisa mendekati angkatan yang saya inginkan. Misal baru bisa angkat 300 kg, jangan paksakan ke 315 kg dulu,’’ kata Eko.

Periode September hingga November, Eko hanya bisa latihan sekali sehari. Padahal, biasanya ada dua sesi latihan dalam sehari. ’’Memang tahapnya penyesuaian otot dulu. Daripada kalau dipaksa risikonya cedera, saya tidak mau. Makan waktu lagi untuk pemulihan,’’ tutur Eko.

Dari catatannya selama 2020, Eko sempat menjalani tes angkatan pada Juli. Saat itu dia mencatat total angkatan 317 kg. Dengan perincian, snatch 142 kg serta clean and jerk 175 kg.

Meski ada kenaikan dibanding bulan sebelumnya, Eko tidak puas. Sebab, targetnya adalah bisa mencapai total angkatan 325 hingga 330 kg. Itu adalah target agar bisa menyabet emas Olimpiade Tokyo.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

4 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

4 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

4 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

4 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

4 hours ago