Categories: Nasional

488 Yonif Raider Khusus Walet Sakti Diberangkatkan ke Kongo

KalbarOnline.com – Sebanyak 488 personel Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti, Minggu, diberangkatkan ke Republik Demokratik Kongo. Mereka akan bertgas sebagai Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C/Monusco Kongo. Penugasan itu akan berlangsung selama setahun sebagai pasukan perdamaian PBB.

Pelepasan keberangkatan pasukan itu dilakukan langsung oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di lapangan apel Makodam XII/Tpr. Personel Satgas yang dipimpin oleh Letkol Inf. Arisunu itu akan melaksanakan misi perdamaian dunia di bawah naungan PBB.

Pangdam XII/Tpr beserta para pejabat utama Kodam XII/Tpr memberikan selamat kepada Satgas BGC TNI Kontingen Garuda XXXIX-C/Monusco Kongo Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti.

Keberangkatan Yonif RK 644/Walet Sakti, kata Arisunu, dilatarbelakangi prestasi yang sudah ditorehkan oleh satuan pada penugasan sebelumnya. Pada tahun 2018, lanjut dia, batalyon ini ditugaskan di daerah Kodam XVII/Cenderawasih Provinsi Papua di Kabupaten Keerom.

Baca Juga: Mahfud MD Tunjukkan Video Imam Besar FPI Habib Rizieq Mendukung ISIS

Baca Juga: Komjen Boy Rafli Disebut Bakal Jadi Kaplori, Sekjen MUI Bilang Begini

Selama penugasan, satuan itu berhasil melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat, tidak ada pelanggaran, dan semuanya kembali dalam keadaan selamat.

“Sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan TNI, batalyon ini berkesempatan untuk melaksanakan tugas operasi dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia di bawah PBB di Kongo,” kata Pangdam.

Jenderal bintang dua abiturien Akmil 1988 ini mengatakan bahwa personel Satgas akan melaksanakan tugas operasi selama setahun. Dari Indonesia, seluruhnya akan diberangkatkan sebanyak 850 personel, gabungan dari TNI AD, AL, dan AU.

“Tentunya kita mengharapkan batalyon ini berhasil dalam mengemban misi sebagai pasukan pemelihara perdamaian dunia di bawah PBB,” kata mantan Aspam Kasad ini.

Berkaitan dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19, dia berharap prajurit selalu melaksanakan disiplin di dalam penegakan protokol kesehatan.
“Kami juga membekali prajurit dengan buku petunjuk, pamlet, dan brosur tentang pedoman perubahan perilaku,” katanya.

Selain untuk melindungi prajurit, kata Pangdam, juga bisa menjadi sarana dalam rangka penugasan di dalam menegakkan protokol kesehatan di daerah operasi.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Optik ASRI Resmi Beroperasi, Maria Fransisca: Pentingnya Pelayanan Kesehatan Mata di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten (Dinkes KB) Kabupaten Kayong…

5 mins ago

Selamat, Kecamatan Pontianak Kota Sabet Juara Umum MTQ XXXII Tingkat Kota

KalbarOnline, Pontianak - Kecamatan Pontianak Kota meraih Juara Umum MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak tahun…

16 mins ago

Jelang Pilkada Serentak, Mulyadi Ajak Pemilih Pemula Aktif Tentukan Calon Pemimpin

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada bulan November mendatang, Sekretaris Daerah…

37 mins ago

Bank Kalbar Jadi Tuan Rumah Penarikan Undian Simpeda Tingkat Nasional

KalbarOnline, Jakarta - Perhelatan akbar Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia…

40 mins ago

Persiapkan SDM Berkualitas, Disnaker Gelar Pembinaan LPK dan BKK

KalbarOnline, Pontianak - Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi warga Pontianak, Pemerintah Kota…

43 mins ago

FAO Luncurkan Program CABI, Mitigasi Penyakit ASF pada Babi

KalbarOnline, Pontianak - Untuk mencegah menyebarluasnya African Swine Fever (ASF) atau lebih dikenal virus Demam…

45 mins ago