Categories: Sport

Tantangan Berat Menanti Ganda Indonesia Nomor 33 Dunia

KalbarOnline.com – Ganda campuran Indonesia berpotensi naik podium di Thailand Open I pada 12–17 Januari nanti. Namun, drawing yang ada kurang menguntungkan bagi empat wakil Merah Putih.

Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyesalkan kemungkinan duel Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di babak kedua.

Praveen/Melati pada ajang itu berada di unggulan kedua. Akibatnya, pasangan yang kerap disapa PraMel tersebut menempati pul bawah. Mereka akan berhadapan dengan wakil Denmark Nichlas Nohr/Amalie Magelund di babak pertama. Sementara itu, Rinov/Pitha yang berada di ranking 18 dunia bertemu wakil tuan rumah Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.

Baca Juga: Tiongkok Mundur, Indonesia Merasa Muncul Sisi Positif dan Negatif

Jika mampu menundukkan lawan masing-masing, PraMel vs Rinov/Pitha bakal bersua untuk merebut tiket ke perempat final. Satu ganda campuran lain, yakni Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (nomor 33 dunia), juga akan mengalami tantangan berat di awal.

Pasangan itu langsung bertemu peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Chan Peng Soon/Goh Liu Ying asal Malaysia. ”Emang begitu pemain junior kalau belum unggulan,” kata Richard kepada Jawa Pos kemarin (1/1).

Namun, Icad –sapaan akrab Richard Mainaky– menuturkan bahwa langsung bertemu para unggulan juga bagus untuk memberikan pengalaman bertanding. ”Sekaligus uji kemampuan pemain muda kita,” jelasnya. ”Jadi, bagus atau tidak (hasil drawing), atlet saya harus siap lawan siapa pun,” tegas pelatih asal Ternate tersebut.

Terkait dengan persaingan, tidak adanya wakil Tiongkok membuat peluang Indonesia lebih terbuka. Sebab, dua jagoan Negeri Tirai Bambu Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping yang biasa menjadi penghalang otomatis tidak main.

Praktis, pesaing terberat Indonesia di ganda campuran adalah wakil tuan rumah dan Jepang. Thailand menurunkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang menempati unggulan pertama. Untuk perwakilan Jepang, ada nama Yuta Watanabe/Arisa Higashino di unggulan ketiga. ”Kami tetap harus siap dan tidak kendur lawan siapa saja,” tuturnya.

Tim Indonesia akan bertolak ke Negeri Gajah Putih pada 4 Januari. Setelah sampai di Thailand, mereka harus menjalani karantina selama satu minggu.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

7 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

8 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

8 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

8 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

11 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

11 hours ago