KalbarOnline.com – Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin menyampaikan, pendemi Covid-19 menjadi ujian yang sangat berat dalam memimpin kinerja lembaga kekuasaan kehakiman. Dia menyebut, ada ratusan hakim yang terpapar Covid-19 sepanjang 2020.
“Berdasarkan data yang diunggah pada situs corona.mahkamahagung.go.id, per tanggal 29 Desember 2020, jumlah aparatur peradilan yang dirawat di rumah sakit akibat terpapar Covid-19 sebanyak 213 orang,” kata Syarifuddin dalam keterangannya, Senin (1/1).
“Yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 862 orang, yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 402 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 15 orang,” sambungnya.
Syarifuddin pun mengaku kehilangan sahabat-sahabatnya, diantaranya Hakim Agung Mulia Maruap Dohmatiga Pasaribu dan Dudu Duswara Machmudin, serta Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Abdullah.
“Mereka meninggal dunia setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Syarifuddin.
Syarifuddin menyampaikan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi lembaga peradilan. Sehingga MA mampu menyongsong ke era modernisasi.
“Pandemi ini merupakan sarana pembuktikan kepada publik bahwa lembaga peradilan siap dan mampu untuk menerapkan sistem peradilan elektronik sebagai wujud dari peradilan modern,” ungkap Syarifuddin.
Dia menungkapkan, peradilan elektronik adalah solusi menyelesaikan tetap berlangsungnya persidangan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga harus menggelar persidangan secara virtual guna meminimalisasi pertemuan fisik antara aparatur peradilan dan para pencari keadilan.
“Peradilan elektronik juga menawarkan proses yang lebih cepat, mudah dan murah dengan waktu penyelesaian yang lebih terukur,” pungkasnya.
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…
KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…
Leave a Comment